25 radar bogor

Pemprov Jabar Distribusikan 30 Juta Liter Minyak Goreng Merata ke Seluruh Pasar

Minyak Goreng
Pemprov Jabar akan mendistribusikan 30 juta liter minyak goreng ke seluruh kabupaten/kota, untuk mengatasi kelangkaan dan harga mahal.
Minyak Goreng
Pemprov Jabar akan mendistribusikan 30 juta liter minyak goreng ke seluruh kabupaten/kota, untuk mengatasi kelangkaan dan harga mahal.

BANDUNG–RADAR BOGOR, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menerima 30 juta liter minyak goreng dari pemerintah pusat.

Baca Juga : Stabilkan Harga, Mendag: 73 Juta Liter Minyak Goreng Dipasok ke Pasar

Minyak goreng tersebut akan didistribusikan merata ke seluruh kabupaten/kota untuk mengatasi kelangkaan dan harga mahal yang sedang terjadi di berbagai daerah.

”Jabar sudah didrop 30 juta liter minyak goreng oleh pemerintah pusat, sedang kami atur pembagiannya,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Pusat distribusi 30 juta liter minyak goreng tersebut berada di satu daerah yang mewakili beberapa daerah. Untuk Pangandaran, pusat distribusinya ada di Tasikmalaya.

”Pusat distribusinya per wilayah. Untuk Pangandaran pusat distribusinya ada di Tasikmalaya. Jadi nanti kalau ada apa-apa bisa diselesaikan lewat manajemen di Tasikmalaya,” ujar Ridwan Kamil.

Pemprov segera mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat melalui sejumlah operasi pasar. Ridwan Kamil mengatakan, akan terus menyampaikan aspirasi masyarakat bila masih terdapat kelangkaan minyak goreng.

”Kami selesaikan dengan cepat. Kewenangan saya sampai operasi pasar saja,” tutur Ridwan Kamil.

Menurut dia, kelangkaan dan harga mahal minyak goreng tak hanya terjadi di Jabar. Tapi juga di sebagian besar wilayah Indonesia.

Gubernur berharap, permasalahan minyak goreng bisa tuntas sebelum memasuki Ramadan.

”Ini tidak hanya terjadi di Jabar tapi seluruh Indonesia. Jadi ini adalah masalah secara nasional. Jangan sampai nanti menjelang Lebaran ada kelangkaan yang membuat masyarakat resah,” ucap Ridwan Kamil.

Dalam operasi pasar murah minyak goreng di Balai Desa Cintaratu (Pangandaran), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar sediakan 1.800 liter dengan harga Rp 14 ribu per liter.

Ridwan Kamil memastikan operasi akan terus digelar dengan kapasitas minyak goreng yang akan terus ditambah. ”Di sini (Pangandaran) ada 1.800 liter dan kami akan tambahkan terus setiap hari di berbagai daerah,” ujar Ridwan Kamil. (jpg)