25 radar bogor

Bakar Semangat, Ratusan Pelajar-Mahasiswa Didorong jadi Pengusaha Muda

Bakar Semangat, Ratusan Pelajar-Mahasiswa Didorong jadi Pengusaha Muda
Bakar Semangat, Ratusan Pelajar-Mahasiswa Didorong jadi Pengusaha Muda

BOGOR-RADAR BOGOR, Presiden Pemuda Organisasi Islam atau Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Syafii Efendi membakar semangat ratusan pelajar, hingga mahasiwa di Kota Bogor agar bisa menjadi pengusaha muda.

Kegiatan itu dikemas dalam seminar nasional enterpreneur Indonesia Recovery, bertajuk Menyambut Musim Semi Pasca Pandemi di Pajajaran Suites resort Padjadjaran Suites Resort and Convention Hotel, Kota Bogor, Sabtu (19/2/2022).

Baca juga: Dorong Mahasiswa Berwirausaha, Airlangga: Kita Bisa Keluar Sebagai Juara dari Pandemi Covid-19

Seminar yang digagas Wira Usaha Muda Nusantara (Wimnus) itu, diikuti sekitar 500 peserta, yang sebagian besar berusia di bawah 25 tahun.

Syafii Efendi mengatakan, seminar ini diselenggarakan di 34 provinsi. Saat ini sudah dilakukan di 98 kota, termasuk Kota Bogor.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Wimnus menjelaskan, untuk mengubah kebiasaan, harus juga mengubah mental sebagai dasar perubahan.

“Digojloknya dari mental baru prilaku dan tindakan, kalau mental tidak berubah, tindakan tidak akan bergeser, itu riset kita,” kata Syafii.

Dirinya juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan sejak pandemi melanda.

Sebab, mereka akan menjadi generasi penerus. Ketika, sistem pembelajaran tidak efektif, maka akan berdampak pada mentalitas kedepan.

Syafii juga menekankan saat ini orang sudah tidak takut terpapar Covid-19. Mereka lebih takut mati karena kelaparan.

Dirinya berharap pemerintah dapat berperan aktif membina anak muda, karena persoalannya mental mereka yang harus diubah.

“Intinya saya siap berkontribusi untuk Indonesia, agar anak muda bisa jadi pemimpin,” harapnya.

Sementara itu, Perwakilan Winmus Jawa Barat Mochammad Haula menjelaskan, kegiatan seminar tersebut tergagas ketika banyak kegiatan yang dilakukan namun tidak produktif dan efektif.

Dengan kondisi tersebut, dirinya mengkonsep untuk mengadakan suatu acara berkaitan beredukasi,namun menyenangkan, dan pulang dapat membawa Ilmu serta sertifikat.

“Ayo kita bangkit, jemput mimpi-mimpi, kita adalah harus berjuang meraih mimpi dengan giat belajar,” tukasnya.(ded)