25 radar bogor

Ratusan PKL Suryakencana Ditertibkan, 649 Direlokasi

Ratusan PKL Suryakencana Ditertibkan, 649 Direlokasi
Ratusan PKL Suryakencana Ditertibkan, 649 Direlokasi

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan penertiban dan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Suryakencana.

Kegiatan diawali apel yang secara langsung dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah di Plaza Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Rabu (16/2/2022) malam.

Baca juga: Kurangi Potensi Penyebaran Covid, PKL Suryakencana Ditertibkan dan Direlokasi

Syarifah Sofiah menyebutkan, penertiban kawasan Suryakencana didasari tiga hal, yaitu penegakkan Peraturan Daerah (Perda), kondisi pandemi Covid-19 dan kaitan Kota Pusaka (Heritage City).

“Suryakencana termasuk dalam rencana besar pemerintah daerah dalam kaitan kota pusaka,” jelasnya.

Zona Pusaka yang tengah dibangun ini kata Syarifah, menjadi satu kawasan yang memiliki nilai ekonomi dan historis yang tinggi. Sehingga menjadi salah satu area penataan. Dimana Pedagang Kaki Lima (PKL) atau kegiatan usaha yang tidak bisa sembarangan.

“Di masa pandemi saat ini, diketahui bersama sekitar Suryakencana adalah pasar tempat berkerumunnya masyarakat. Dengan kondisi saat ini perlu adanya langkah penertiban untuk mengurangi potensi penyebaran virus,” jelas Syarifah.

Menurutnya, dengan penertiban yang dilanjutkan dengan penataan akan tercipta suasana bersih, tertib dan nyaman di Suryakencana.

Selain itu di Suryakencana berkaitan dengan Program Ekonomi Nasional (PEN). Sehingga harus dijaga dan dimonitor dengan benar agar berjalan dengan baik.

Sebelum dilakukan penertiban PKL dan penataan, Pemkot Bogor melalui Satpol PP sudah menyampaikan pemberitahuan sebanyak tiga kali kepada para PKL.

Para PKL yang sudah di data dalam jangka waktu satu tahun sebelumnya direlokasi ke tempat yang telah direncanakan dan disepakati.

Selain pemberitahuan, sosialisasi melalui media pun sudah disampaikan oleh para aparatur wilayah. Sehingga dengan kondisi yang ada masyarakat sudah mulai paham dan tertib.

Syarifah menuturkan, khusus penataan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asperbang) Setda Kota Bogor, Dody Ahdiat ditunjuk sebagai koordinator guna menjaga zonasi-zonasi yang sudah ditertibkan.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syach mengatakan, ada sekitar 830 PKL yang ditertibkan, sebanyak 649 diantaranya bakal mendapatkan tempat relokasi untuk berjualan.

Mereka nantinya tak lagi diperkenankan berjualan di kawasan tersebut.

“Jadi memang ada penambahan pedagang dari angka 649 PKL menjadi 830 PKL lebih,” tuturnya.

Ditempat terpisah, Direktur Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir mengatakan, sebanyak 649 pedagang akan direlokasi ke tiga pasar yakni Pasar Bogor, Pasar Sukasari, dan Pasar Cumpok.

Sedangkan sekitar 200 pedagang tidak akan mendapatkan relokasi karena tempat yang tidak memadai.

“Dari pendataan tahun 2020, ada 696 pedagang, dan semuanya sudah sempat dapat fasilitas di lantai 3, berjakan waktu, pandemi sebagian masih masuk dan sebagian diluar. Untuk data lama Insya Allah masih bisa mencukupi, tapi kalau PKL tambahan tidak mungkin diakomodir,” tukasnya.(ded)