25 radar bogor

Endang S Thohari Ajak Mahasiswa Ikut Wujudkan Kedaulatan Pangan Negeri

RADAR BOGOR, Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Gerindra Dapil Jabar III, meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, Dr. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS.,M.Sc (A-84) mengisi Seminar Kebangsaan Menanamkan Pendidikan dan Kebangsaan dilingkungan Universitas Suryakancana, Jumat (11/2/2022).

Dalam paparannya, Hj. Endang menyampaikan mengenai tugas dan fungsi DPR RI. Khusus komisi IV, yaitu membidangi sektor pangan, dengan ruang lingkup dan tugas, yaitu Bidang Pertanian, Bidang Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, dan Bidang Perikanan dan Kelautan.

Baca juga: Sempat Mangkrak, Proyek Jalan R3 Kota Bogor Ditender Februari

Kepada mahasiswa uang yang hadir pada acara seminar, Hj. Endang mengatakan, tantangan dalam memenuhi kedaulatan pangan. Yaitu meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, yang saat ini diperkirakan 270 juta jiwa. Semakin berkurangnya ketersedian lahan pertanian baru.

“Juga, saat ini ada 33,4 juta petani di Indonesia. 30,7 juta usia kolotnial dan 2,7 juta petani usia MILENIAL. Jumlah petani milenial sangat kecil sekali,” ucap Hj. Endang.

Belum lagi, kata Hj. Endang, dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan berkurangnya anggaran pada
penyesuaian anggaran sektor pangan.

Makanya, lanjut Hj. Endang, untuk menyelesaikan sejumlah masalah pangan, pihaknya terus berkolaborasi dengan multi stakeholder sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan.

Hj. Endang mengatakan, adapun kerjasama yang bisa dilakukan DPR dengan perguruan tinggi, seperti kerjasama pembuatan naskah akademik dan literatur untuk pembahasan Undang-Undang DPR RI dalam melaksanakan fungsi, tugas dan wewenang dewan.

Kerjasama penyampaian aspirasi tentang teknologi atau kebaharuan ilmu pengetahuan dari hasil penelitian civitas akademika Perguruan Tinggi. Kerjasama pendidikan dan pelatihan dengan mengadakan Bimtek dalam pengembangan program-program aspirasi DPR RI. Juga kerjasama pembinaan kelompok penerima program aspirasi DPR RI.

“Jadi kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kalau bukan kita, siapa lagi?,” tandas Hj. Endang. (*)