25 radar bogor

Khas Milenial, Mahasiswa Polbangtan Bogor Lakukan Penyuluhan Pertanian Melalui Podcast

Pertanian
Mahasiswa Polbangtan Bogor mengadakan penyuluhan pertanian, yang diselenggarakan melalui Kostratani BPP Cipunagara Kab Subang, digelar secara live di facebook, pekan lalu.
Pertanian
Mahasiswa Polbangtan Bogor mengadakan penyuluhan pertanian, yang diselenggarakan melalui Kostratani BPP Cipunagara Kab Subang, digelar secara live di facebook, pekan lalu.

BOGOR – RADAR BOGOR, Komitmen Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dalam pengembangan SDM yang profesional, berdayasaing dan berwirausaha terus diwujudkan.

Baca Juga : Sukseskan SAS21, Polbangtan Kementan Susun Kurikulum

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa sektor pertanian harus didorong menjadi subsektor ekonomis yang maju, mandiri dan modern.

“Dan hal tersebut harus didukung oleh kapasitas SDM Pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing,” ujar SYL.

Mentan optimistis kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi.

“Output dan tujuan dari program pendidikan ini adalah menciptakan job seeker dan job creator, yaitu membentuk wirausaha muda pertanian dan SDM yang siap  bekerja didunia usaha industri pertanian,” katanya.

Merespon pernyataan tersebut, mahasiswa Polbangtan Bogor melaksanakan rangkaian kegiatan Podcast Bincang Tani yang diselenggarakan melalui Kostratani BPP Cipunagara Kab Subang, digelar secara live di facebook, pekan lalu.

Mahasiswa dan penyuluh pertanian menginisiasi kegiatan podcast pertama kali dengan nama acara Bincang Tani, dengan tujuan memberikan penyuluhan secara massiv kepada petani peternak dan memanfaatkan teknologi melalui media sosial facebook, sesuai dengan arahan Kepala BPPSDMP bahwa penyuluhan harus memanfaatkan teknologi dan dapat dilakukan secara massiv kepada petani peternak.

Achmad Raisman, mahasiswa PPKH Jurusan Peternakan, Polbangtan Bogor menjelaskan tujuan podcast ini.

“Bincang tani dengan tema kesejahteraan hewan menjadi topik perdana dan disampaikan bahwasanya untuk mencapai produktivitas ternak yang optimum peternak harus menerapkan prinsip kesejahteraan hewan,” ungkapnya.

Output dari kegiatan Podcast Bincang Tani tersebut adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil peternakan. Namun tetap mengacu pada kesejahteraan hewan yang baik, sehingga berkesinambungan dengan keuntungan dan kesehatan ternak.

Deky Budiman, Penyuluh Pertanian setempat mengaku bangga dengan terobosan yang dilakukan oleh mahasiswa Polbangtan Bogor.

“Ini merupakan inovasi bagi penyuluh kekinian, khas anak muda dengan memanfaatkan teknologi”, ujarnya.

Deky menambahkan, jika dirasa efektif program ini akan dilanjutkan dan dikembangkan.

“Karena ini merupakan inovasi bagi teman-teman penyuluh untuk merangkul para petani milenial tentunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi,” pungkasnya. (*)

Kontributor: Mulyana
Editor: Ardianinda Wisda