25 radar bogor

Bima Arya Prediksi Kasus Covid-19 Varian Omicron Melandai pada Maret Mendatang

Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya memprediksi kasus penyebaran Covid-19 varian Omicron di Kota Bogor mulai melandai pada bulan Maret nanti.

“Kalau mengacu kepada prediksi dari Kemenkes, mungkin di awal atau pertengahan Maret (kasus turun), tapi (satu dua pekan) ini kasus masih terus merambat ke puncak,” kata Bima Arya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Gereja Kristus Bogor, Kecamatan Bogor Timur pada Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Subvarian Omicron BA.2 Sulit Terdeteksi Lewat PCR, Ini Gejala Paling Khas

Bima Arya mengungkapkan, prediksinya dapat terjadi, asalkan tidak ada Covid-19 dengan varian baru, dan target vaksinasi di Kota Bogor berjalan lancar.

“Dengan catatan itu pun kalau tidak ada varian baru dan vaksin hingga booster lancar semua, jadi kita bersiap-siap masih agak panjang lah satu bulan ke depan,” katanya.

Meski begitu, dikatakan Bima Arya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron, yang diperkirakan masih akan tinggi hingga satu dua pekan ke depan dan diprediksi akan menyamai situasi saat varian delta pada tahun lalu.

Sebab, Satgas Covid-19 Kota Bogor telah memilki pengalaman dalam menghadapi situasi seperti saat ini.

Dengan catatan, program vaksinasi Covid-19 terus dipercepat dan bed rumah sakit tersedia.

“Tidak usah khawatir, kita sudah punya pengalaman, kita punya sistem yang sudah kita kuatkan sejak tahun lalu,” ucap Bima Arya.

“Tapi catatanya kerjasama, pertama Pemkot Bogor harus memastikan tempat tidur cukup dan kita sudah konversi kapasitasnya sekarang sudah 800 bed di Kota Bogor. Kedua kita genjot vaksinasi di Kota Bogor,” lanjutnya.

Tak hanya itu, dilanjutkan Bima Arya, untuk menekan kasus penyebaran Covid-19 varian Omicron tidak terus berkembang, dirinya berpesan kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas. Terkhusus bagi masyarakat yang vaksinya belum lengkap, memiliki komorbit dan lansia.

“Ini kita (terus) sosialisasikan, seperti tadi saja ada warga yang baru mau vaksin kedua dan ini belum lengkap, (makanya) saya sarankan dua minggu ke depan (warga) mengurangi mobilitas lah di rumah saja, karena rawan sekali,” imbuh Bima Arya.

“(Tapi) kita juga tidak akan melakukan langkah-langkah seperti varian delta dengan melakukan pengetatan, karena ini beda, jadi ekonomi Insya Allah tidak akan terganggu yqng penting prokes saja diingatkan,” tukasnya.(ded)