25 radar bogor

Menpan-RB Minta WFH Buat Kementerian, Lembaga dan Pemda di Jabodetabek

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.

RADAR BOGOR, Angka kasus positif Covid-19 di tanah air terus mengalami lonjakan akibat munculnya varian Omicron. Hal ini pun menjadi perhatian bagi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo.

Baca juga: Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Langkah Pemkab Bogor

Tjahjo meminta pegawai-pegawai di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah (Pemda) seluruh Jabodetabek agar bisa bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

“Mengingat lonjakan kasus yang signifikan, maka Kemenpan-RB menyampaikan rekomendasi kepada kementerian, lembaga, pemda DKI Jakarta dan pemda se-Jabodetabek,” ujar Tjahjo kepada wartawan, Sabtu (5/2/2022).

Tjahjo menjelaskan, rekomendasi ini diberikan agar bisa memutus penularan penyebaran virus korona di lingkungan kantor pemerintahan dan Pemda.

Tjahjo mengungkapkan pertama pihaknya merekomendasikan agar kantor kementerian, lembaga dan Pemda seluruh Jabodetabek melakukan WFH sepenuhnya selama 3 hari sampai dengan Senin tanggal 7 Februari untuk memutuskan potensi penularan antar pegawai.

“Jika dihitung dengan Sabtu-Minggu tanggal 5 dan 6 februari menjadi 4 hari, cukup untuk waktu inkubasi, kecuali rumah sakit, Puskesmas dan layanan umum masyarakat,” katanya.

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menambahkan, jika memang tak bisa melakukan WFH sepenuhnya. Maka pihaknya merekomendasikan pegawai yang masuk kerja dibatasi hanya 10 persen saja.

“Hanya 10 persen yang masuk kantor. Hal ini masih sejalan dengan SE Menpan-RB yang mengatur di wilayah PPKM 2 paling banyak 50 persen,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengimbau agar pimpinan kementerian, lembaga dan Pemda di Jabodetabek juga bisa membatasi kegiatan rapat fisik dan memperketat masuknya tamu-tamu di areanya masing-masing.

“Selain itu meminta kementrian, lembaga dan Pemda se-Jabodetabek memperketat masuknya tamu-tamu serta pembatasan rapat fisik di kantor serta peningkatan penyemprotan atau disinfeksi kantor,” pungkasnya.

Diketahui, kasus positif Covid-19 semakin meningkat. Pada Jumat (4/2), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 32.211 kasus. Kemudian meninggal dunia tercatat sebanyak 42 orang. Sementara dinyatakan sembuh sebanyak 7.190 orang. (jawapos)