25 radar bogor

Ada Peran Pemain Bogor, Atmajaya Depok Juara Ketiga Piala Suratin U-13 Jawa Barat

Selebrasi para pemain Atmajaya FC usai meraih posisi ketiga dan tim terbaik. (IST)
Selebrasi para pemain Atmajaya FC usai meraih posisi ketiga dan tim terbaik. (IST)

BOGOR-RADAR BOGOR, Atmajaya FC Depok berhasil meraih prestasi pada Piala Suratin U-13 Jawa Barat 2021. 

Tim yang diperkuat beberapa pemain SSB Mutiara 97 FC Bogor dan Siaga Pratama  ini menduduki posisi ketiga bersama ASAD 313 Purwakarta usai tersisih di semifinal Piala Suratin U-13 Jabar, yang berlangsung di Lapangan Kaliki Mangunreja, Tasikmalaya, Rabu (2/2) lalu. 

PSB Bogor Diimbangi PSGC Ciamis di Piala Suratin U-17, Ini Penyebab Utamanya

Atmajaya FC juga meraih prestasi lain sebagai tim terbaik. 

Pada babak semifinal, Atmajaya FC kalah dari Cakra Buana Cimahi melalui adu penalti 2-4, setelah di waktu normal bermain imbang nirgol. 

Adapun juara Piala Suratin U-13 Jabar diraih Cakra Buana. Disusul Yasiga Patriot Garut sebagai runner up.

Pelatih Atmajaya FC, Noah Romuald mengatakan, hasil ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Sebab, bisa melangkah hingga semifinal. “Kami hanya kurang beruntung sehingga gagal ke laga puncak,” ujarnya. 

Pria berkebangsaan Kamerun ini menambahkan, dukungan dari manajemen maupun orang tua pemain menjadi kunci kesuksesan Atmajaya FC. “Dukungan mereka menjadi motivasi bagi pemain, karena bisa memberikan semangat juang di atas lapangan,” ucapnya.

Sementara CEO Atmajaya FC, Asep Wijaya bersyukur atas hasil yang dicapai timnya. “Alhamdulillah prestasi ini menjadi sejarah bagi kami. Berkah dan rahmat diberikan Allah SWT kepada tim ini,” singkatnya.

Di sisi lain, Plt Ketua Umum Mutiara 97 FC, Abdul Kamal mengaku bangga beberapa pemain binaan SSB pimpinannya ikut berpartisipasi di kompetisi bergengsi resmi PSSI Asprov Jabar. 

Hal ini makin melambungkan nama Mutiara 97 FC sebagai salah satu “pabrik pencetak” pemain terbaik di Kota Bogor. “Pemain binaan kami selalu jadi incaran klub-klub lain. Bukan hanya di level Piala Suratin saja, bahkan ada yang sampai memperkuat tim di Elite Professional Academy (EPA) Liga 1,” bebernya. (rur)