25 radar bogor

Lelang Selesai, Perbaikan Jalan Sholeh Iskandar Dimulai Pekan Depan

Lokasi ambles Jalan Solis
Bima Arya saat meninjau lokasi ambles Jalan Solis. Mulai besok lokasi tersebut ditutup bagi kendaraan roda dua atau lebih.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pengerjaan jalan ambles Sholeh Iskandar (Sholis), Kota Bogor, dimukai pekan depan.

Baca juga: Lokasi Ambles Jalan Solis Ditutup Mulai Besok, Mobil Dilarang Melintas

Kepastian ini dilakukan setelah, proses tender untuk peningkatan jalan nasional itu selesai.

“Untuk yang (Jalan) Solis kemaren sudah tanda tangan kontrak. Minggu Depan kita mau koordinasi dulu dengan polres (Polresta Bogor Kota) dan Dishub,” kata PPK 5.2 wilayah Jawa Barat (Jabar) pada Kementerian PUPR, Maharshi Meunang, Kamis (3/2/2022).

Koordinasi tersebut dilakukan mengingat perbaikan salah satu jalan nasional rusak itu membutuhkan waktu 10 bulan, sehingga akan dilakukan rekayasa lalulintas.

Ia menjelaskan, perbaikan secara total bakal menyentuh jalan tersebut. Misal, perbaikan aramco yang ada di bawahnya akan diganti dengan box culvert. Dengan begitu, pembangunan jalan yang dikepung underpass dan jurang itu bisa lebih kokoh.

“Timbunan dan jalannya juga kita perbaiki. (Tetapi, waktu pengerjaan akan menghabiskan waktu) 10 bulan. Dampaknya hanya pengalihan arus saja, seperti sekarang yang tidak bisa dilalui jalannya,” tandas lelaki yang akrab disapa Unang ini.

Artinya, masyarakat harus melalui alternatif lain selama perbaikan tersebut. Perbaikan selama 10 bulan terbilang cukup lama.

Selama tahun 2022, pengalihan lalu lintas di sekitar jalan underpass bakal menjadi prioritas.

Jalan ambles Sholis telah ditutup sejak November, tahun lalu. Masyarakat terpaksa memutar lewat underpass untuk bisa menuju ke arah Cilebut.

Sebelum jembatan Kedung Halang, kendaraan bisa memutar di bawah Tol BORR yang telah dibuka sejak sebulan. Akan tetapi, jalan Tugu Wates juga sempat mengalami betonisasi karena rusak parah. Penghalang jalan ambles terpaksa dibuka untuk sementara agar kendaraan leluasa melintas.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta agar Kementerian PUPR segera berkoordinasi dengan pihak Kepolisian karena perbaikan harus dikerjakan secara cepat.

Bima Arya meminta agar pengerjaan jalan tersebut mempertimbangkan mobilitas warga agar tak terganggu.

“Tapi juga tidak bisa mengganggu mobilitas warga, jadi pasti nanti kepolisian sudah punya cara bertindaknya seperti apa kita akan koordinasikan,” tutupnya.(ded)