25 radar bogor

Kasus Terus Meningkat, Satgas Covid-19 Kota Bogor Putar Balik 10.054 Kendaraan

Kasus Terus Meningkat, Satgas Covid-19 Kota Bogor Putar Balik 10.054 Kendaraan
Kasus Terus Meningkat, Satgas Covid-19 Kota Bogor Putar Balik 10.054 Kendaraan

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 10.054 kendaraan terpaksa memutar balik, saat terjaring operasi ganjil genap yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Bogor pada Sabtu (29/1/2021).

Baca juga: Covid-19 di Indonesia Terus Meroket, Jokowi Minta Masyarakat Tidak Panik

Kendaraan yang diputar balik lantaran tidak sesuai dengan pelat nomor kendaraan ganjil genap sesuai tanggal kalender.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 10.054 kendaraan yang memutar balik tersebut terdiri dari 5.460 kendaraan roda dua dan 4.594 kendaraan roda empat.

“Mereka terjaring operasi ganjil genap yang kami lakukan sedari pagi hingga sore hari,” kata Susatyo, Minggu (30/1/2022).

Sudah dua pekan terakhir Satgas Covid-19 memberlakukan ganjil genap untuk mengurangi mobilitas masyarakat, sekaligus menekan potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron di Kota Bogor.

“Ini semua kami lakukan untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron. Mengingat saat ini penambahan kasus harian Covid-19 di Kota Bogor terus meningkat,” ujarnya.

Setidaknya ada enam ruas jalan protokol di Kota Bogor yang menjadi titik lokasi penyekatan ganjil genap oleh Satgas Covid-19.

Enam ruas jalan tersebut yakni Simpang Terminal Baranangsiang, Simpang IM Batutulis, Simpang Irama Nusantara Jembatan Merah, Simpang Jalan Veteran, Simpang Jalan Air Mancur, Jalan Raya Pajajaran tepat di Rumah Makan Bumi Aki.

Sebelumnya, jumlah kasus harian Covid-19 di Kota Bogor terus meningkat. Berdasarkan data harian Covid-19 Kota Bogor, pada Rabu (26/1/2022) penambahan kasus harian Covid-19 mencapai 35 kasus.

Pada Kamis (27/1/2022) jumlah penambahan kasus harian Covid-19 di Kota Bogor mencapai 58 kasus baru.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengindiksikan lonjakan kasus harian Covid-19 Kota Bogor berasal dari varian Omicron.

“Kalau melihat dari peningkatan kasus harian Covid-19 belakangan ini, ada kecenderuangan kalau Covid-19 varian Omicron ini sudah masuk ke Kota Bogor,” kata Dedi, Jumat (28/1/2022).

Keyakinan Dedie jika Omicron sudah masuk ke Kota Bogor dibuktikan dengan lonjakan penambahan kasus harian Covid-19 di Kota Bogor dalam beberapa hari terakhir ini.

“Salah satu yang menjadi indikatornya juga ialah kecepatan tingkat penularan yang sangat tinggi,” katanya.

Dedie menyebut, tanda-tanda yang mengarah omicron sudah nampak saat tenaga kesehatan (nakes) melaporkan kondisi pasien.

Dedie menghimbau kepada masyarakat untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan (Prokes) saat hendak beraktivitas di luar rumah.

“Kami berharap masyarakat untuk tetap menerapkan prokes dan menghindari hal-hal yang sifatnya bisa memicu penularan,” pintanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Kamis (27/1), kasus Covid-19 di Kota Bogor kini mencapai 37.941 kasus.

Dengan rincian 236 pasien dalam perawatan, 37.175 pasien sembuh dan 530 pasien meninggal dunia. (ded)