JAKARTA – RADAR BOGOR, Peralihan tampuk kepemimpinan di Yayasan Anugerah Musik Indonesia resmi dilakukan. Candra Darusman kini menjabat sebagai Ketua Umum baru mengantikan Dwiki Dharmawan yang memimpin AMI sejak 2016 hingga 2022.
Berdasarkan keterangan yang diterima JawaPos.com, prosesi serah terima jabatan ini dilaksanakan belum lama ini. Estafet kepempinan di AMI yang sudah 24 tahun menggelar awarding untuk para insan musik ini resmi diserahterimakan langsung oleh Dwiki Dharmawan kepada Candra Darusman.
Baca Juga : Wawan Garap Video Klip Cinematic Ala Superhero ‘Piye Meneh’
“Saya merasa punya tanggung jawab untuk memberikan kontribusi. Insya Allah saya terima (menjadi Ketua AMI),” kata Chandra yang tergabung dalam kelompok jazz Chaseiro dan Karimata tersebut.
Candra juga mengapresiasi kemajuan AMI di bawah kepemimpinan Dwiki. Hal itu membuat langkahnya jadi lebih mudah untuk menggerakkan roda kepemimpinan di tubuh yayasan untuk terlibat memajukan industri musik di Indonesia.
“Selama 6 tahun prestasi Dwiki luar biasa. Saya rasa apa yang dicapai Dwiki boleh dikatakan jelas. Penerusnya itu tinggal meneruskan,” tutur Candra.
Sementara itu, Dwiki Dharmawan berharap agar Candra dapat melanjutkan kepemimpinannya di AMI.
“ Terima kasih atas kepercayaannya selama 6 tahun terakhir. Saya beruntung mengemban amanat sebagai Ketua Umum Yayasan AMI dan menjadi bagian penting dari perkembangan industri musik Indonesia ,” tutur Dwiki Dharmawan.
Untuk diketahui, di masa kepemimpinan Dwiki Dharmawan terjadi perubahan besar dalam lanskap industri musik mulai dari perubahan strategi market yang biasanya dalam bentuk rilisan fisik mulai beralih ke digital. Konsekuensi dari masuknya ke ranah digital otomatis menambah penambahan jumlah entry yang masuk dengan semakin berkembangnya dunia musik independen.
Di tahun 2016, AMI hanya menerima 600 entries dan terus berkembang hingga mencapai 4.645 entries di tahun 2021. Artinya, selama 6 tahun tahun terakhir ada kenaikan entry yang masuk sebesar 674 persen.
Dari sisi proses pendaftaran entry hingga voting pun mengalami tranformasi. Dari mulai proses manual kini beralih 100 persen online sejak AMI 2019. Bahkan Sidang Kategorisasi pada masa pandemi dilakukan secara hybrid dan online.
Secara internal, AMI di bawah kepemimpinan Dwiki Dharmawan juga berhasil menata perpajakan dan memperoleh hak paten atas brand dan logo AMI Awards. (jpg)
