25 radar bogor

CEO Crown Group bercerita Kisah Bangkit dari Keterpurukan Pandemi

CEO dan komisaris perusahaan properti Crown Group, Iwan Sunito
CEO dan komisaris perusahaan properti Crown Group, Iwan Sunito
CEO dan komisaris perusahaan properti Crown Group, Iwan Sunito
CEO dan komisaris perusahaan properti Crown Group, Iwan Sunito

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pengusaha kelahiran Surabaya yang merupakan CEO dan komisaris perusahaan properti Crown Group, Iwan Sunito, memberikan beberapa nasihat kepada para pelaku usaha dalam merespons kondisi dua tahun terakhir. Menurutnya, pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran penting bagi para pengusaha untuk memikirkan strategi bertahan.

Baca Juga : Karakter Arini Lekat Dengan Della Dartyan

Iwan Sunito mengajak para pengusaha untuk beradaptasi dan mencoba berbagai inovasi sepanjang waktu. Ia mengaku, dirinya sebagai pengusaha di bidang properti, terpaksa mendorong manajemennya untuk keluar dari zona nyaman dan membuat aneka inovasi penting yang sebelumnya tidak terpikirkan.

“Adaptasi dan inovasi adalah sebuah keniscayaan, tinggal bagaimana diri kita sendiri, mau atau tidak untuk berubah. Sehingga pernyataan bisa atau tidak bisa menjadi tidak lagi relevan,” kata Iwan Sunito dalam keterangan tertulis kepada JawaPos.com, Rabu (26/1).

Iwan Sunito mengungkapkan, salah satu contoh inovasi yang berhasil dilakukan membawa perusahaannya melakukan transaksi penjualan lintas negara secara online dan real time pada penghujung 2020 lalu. “Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Crown Group. Bahkan semua dokumennya di otorisasi secara e-document, sesuatu yang belum pernah kami bayangkan sebelumnya,” paparnya.

Selain menjadi lebih inovatif, Covid-19 juga mengajarkan untuk tidak terbelenggu pada keterpurukan dan tetap produktif. Situasi pembatasan wilayah atau lockdown tidak menghalanginya untuk tetap aktif berinteraksi.

“Bahkan produktivitas tim kami bisa lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi,” ucapnya.

Iwan Sunito merasa, di balik tantangan berat kehadiran Covid-19, terdapat berkah yang tersembunyi sepanjang kita mau mengeksplorasinya. “Saya sendiri selalu berusaha melihat ke sisi lain yang lebih cerah, look at the brighter side,” ungkapnya.

“Dan kiranya cukup fair apabila kita mengatakan bahwa terkadang rintangan adalah sebuah berkah. Why? Karena dengan adanya rintangan kita bisa mendorong kemampuan kita secara optimal, push to the limit,” kata dia lagi.

Iwan juga mengaku, awalnya merasakan sulitnya memimpin sebuah perusahaan multinasional saat pandemi terjadi. Namun, ternyata kondisi itu perlahan-lahan memudar, bahkan berganti menjadi perasaan yang lebih ringan.

“Mengapa? ‘Because we trust each other‘ dia menjelaskan. Dengan rasa saling percaya satu sama lain, bahkan bukan hanya pekerjaan yang menjadi lebih ringan, tim pun menjadi lebih solid dan kohesif. Awak Crown Group percaya dan yakin bahwa apa pun hambatannya, semua tantangan bisa dilalui bersama,” tuturnya.

Belajar dari segala peristiwa yang dihadapi, kata Iwan, tantangan yang muncul dari pandemi Covid-19 tidak selalu negatif. “Hambatan tidaklah selalu buruk. Kita mungkin terhambat sehingga harus mundur dua langkah ke belakang, namun pada akhirnya, kita mampu melakukan 10 langkah ke depan,” pungkasnya. (jpg)