25 radar bogor

Banyak Santri Diterima Jadi Polisi, PKB Ucapkan Terima Kasih ke Kapolri

JAKARTA–RADAR BOGOR, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI mengapresiasi dan mendukung langkah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang telah merekrut lulusan pesantren dalam rekrutmen polri. Langkah tersebut dianggap sebagai bentuk nyata atas kesetaraan pesantren dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia.

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, rekrutmen santri sebagai personel Polri merupakan aspirasi masyarakat yang banyak disampaikan kepada anggota fraksi PKB. Jika saat ini aspirasi tersebut ditindaklanjuti secara nyata oleh Kapolri, hal itu merupakan kebanggaan besar bagi PKB.

“Satu hal yang perhatian utama saya, polri telah melakukan rekrutmen terhadp 83 santri yang 56 di antaranya adalah penghafal Alquran, ini sangat luar biasa,” ujar Cucun saat rapat kerja komisi III dengan Polri di Senayan, Senin (24/01/22).

Baca Juga : Tingkatkan Penerimaan Pajak, Pemkot Bogor Kolaborasi dengan Kanwil DJP Jabar III  

Cucun juga menambahkan, kinerja polri ini juga merupakan konsistensi polri dalam merealisasikan aspirasi masyarakat yang disampaikan lewat anggota DPR. Ia pun bercerita kilas balik bahwa usulannya tentang keterwakilan dan representasi lulusan madrasah serta pesantren dalam rekrutmen polri di rapat kerja tahun lalu, akhirnya benar-benar terealisasikan.

Sebagai partai politik representasi kelompok Islam dan aspirator pesantren-pesantren se-Indonesia, Cucun pun menyampaikan terima kasih atas implementasi kerja tersebut.

“Saya masih ingat satu tahun lalu, ketika fit and proper test, kami menyampaikan usulan ini. Alhamdulillah, telah terlaksana. Dan mewakili pesantren dan kaum sarungan, kami ucapkan terima kasih,” imbuh Cucun yang juga anggota komisi III DPR RI.

Diketahui, permintaan agar Polri memberikan peluang bagi siswa lulusan madrasah atau pesantren untuk menjadi anggota polisi sebelumnya memang telah disampaikan Fraksi PKB. Kala itu Cucun menyatakan bahwa sebagai kesetaraan dan keadilan, rekrutmen anggota Polri juga harus merepresentasikan dari lulusan madrasah dan pesantren.

”Saya mewakili komponen dan komunitas dari madrasah, saya minta nanti ada, kita apresiasi apa yang Bapak sampaikan tentang penataan, transformasi organisasi bagaimana SDM Polri yang unggul di era 4,0, kita berharap bagaimana lulusan-lulusan pesantren yang kita sudah punya regulasi UU 18/19, ada rekognisi pengakuan kelulusan mereka juga punya kesempatan (menjadi anggota Polri),” ujar Cucun. (jpg)