25 radar bogor

Airlangga Minta, Pembangunan IKN Tidak Ambil Dana PEN

Menko airlangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

 

Menko airlangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

JAKARTA – RADAR BOGOR, Pemerintah dalam hal ini Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak menggunakan Pemulihan Ekonomi nasional (PEN).

Nantinya, akan menggunakan alokasi anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 45 triliun untuk fase pertama.

’’Anggarannya ada di PUPR. Diperkirakan fase pertama dibutuhkan dana Rp 45 triliun. Namun secara bertahap, tergantung kebutuhan dan progres,” ujarnya dalam dalam konferensi pers secara virtual, Senin (24/1).

Baca Juga :Minta Kader Golkar Mengerti Keinginan Rakya Ucap Airlangga

Airlangga memaparkan, alokasi anggaran untuk Program PEN pada tahun ini sebesar Rp 451,64 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk tiga klaster, di antaranya kesehatan sebesar Rp 125,97 triliun dan perlindungan sosial sebesar Rp 150,8 triliun.

Serta, untuk penguatan ekonomi sebesar Rp 174,87 triliun terkait infrastruktur, ketahanan pangan, teknologi informasi dan komunikasi, UMKM, PMN, dan insentif perpajakan. ’’Program PEN sekarang tidak ada tema untuk IKN,” jelasnya.