25 radar bogor

Bekas Calegnya Hina IKN Baru dan Prabowo, Ini Kata PKS

Edy Mulyadi
Edy Mulyadi
IKN
Bekas caleg PKS Edy Mulyadi yang diduga menghina IKN baru dan Prabowo.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri menyampaikan bahwa pernyataan eks caleg partainya, Edy Mulyadi tentang ibu kota negara atau IKN baru di Kalimantan Timur dan hinaan terhadap Menhan Prabowo Subianto tidak ada sangkut pautnya dengan partai.

Baca Juga : Ibu Kota Negara Pindah, Begini Nasib Gedung Pemerintahan di Jakarta

Mabruri menegaskan bahwa Edy Mulyadi sudah tidak aktif di struktur level manapun dan bukan pejabat struktur PKS.

“Sama sekali tidak ada kaitan PKS dengan pernyataan yang bersangkutan. Segala sikap resmi PKS disampaikan oleh Juru Bicara Resmi DPP PKS dan juga Anggota Fraksi PKS DPR RI sesuai dengan tupoksi dan bidang. Sikap resmi PKS bisa dilihat secara utuh di website dan media sosial resmi PKS,” ujar Mabruri kepada wartawan, Senin (24/1/2022).

Mabruri menegaskan sikap resmi PKS terhadap pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) disampaikan dalam forum-forum yang konstitusional oleh Fraksi PKS sesuai tugas dan wewenang Anggota DPR RI.

“Penolakan PKS terhadap pemindahan IKN dilakukan dalam ruang konstitusi, dijamin oleh Undang-undang sehingga sikap penolakan PKS di DPR adalah langkah yang konstitusional dengan argumentasi yang amat rasional. Sikap PKS sebagai penyeimbang pemerintah bukan berarti bersikap asal beda dan tanpa penjelasan yang lengkap dan akademik,” katanya.

Mabruri juga berharap perbincangan soal IKN dibawa ke publik dengan iklim perbincangan yang sehat.

“Anggota Fraksi PKS juga banyak diundang dalam berbagai forum publik termasuk oleh media dan menginginkan perbincangan soal IKN juga jadi perhatian publik dengan diskusi yang sehat dalam bingkai demokrasi,” ungkapnya.

Diketahui, Edy Mulyadi menjadi sorotan lantaran menyebut IKN baru di Kalimantan Timur sebagai lokasi jin buang anak dengan pangsa pasar kuntilanak dan genderuwo. Selain itu, ia juga menyebut Menhan Prabowo Subianto sebagai macan yang mengeong terkait pemindahan IKN tersebut. (jpg)