25 radar bogor

Gagal di Copa del Rey, Barcelona Terancam Tanpa Gelar Musim Ini

Barcelona
Ekspresi kekecewaan pemain Bercelona usai dikalahkan Athletic Bilbao 2-3.
Barcelona
Ekspresi kekecewaan pemain Bercelona usai dikalahkan Athletic Bilbao 2-3.

BILBAO—Kiprah Barcelona di ajang Copa del Rey berakhir sudah. Itu setelah mereka ditaklukan Athletic Bilbao 2-3 Jumat (21/1/2022).  Hasil tersebut membuat Barcelona terancam tanpa gelar musim ini.

Baca Juga : Melaju ke Perempat Final Copa del Rey Usai Kalahkan Barca, Pelatih Athletic Bilbao : Malam Ajaib

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tak mau mencari alasan untuk kekalahan mereka dari Atheltic Bilbao di ajang Copa del Rey. Ia menyebut sang lawan memang lebih bagus.

“Mereka telah mengalahkan kami dengan intensitas, kami harus memenangkan duel, gerakan kedua, dan strategi. Athletic sangat bagus, rapi. Saya pikir Athletic memainkan permainan yang hebat,” ujarnya dikutip dari Marca.

Xavi mengatakan, mereka sudah berusaha maksimal. ‘Kami telah mencoba/ Mereka bertahan dengan intensitas tinggi. Mereka unggul dalam duel. Saya telah melihat Athletic yang sangat kuat,” katanya.

Menurutnya, upaya mereka sudah maksimal. Meski begitu, ia mengakui anak asuhnya kurang sabar. “Kami telah berjuang sampai akhir. Kami tersingkir dari Copa. Ini adalah hari-hari yang sulit, tetapi tidak ada pilihan lain selain untuk bekerja dan percaya pada proyek,” ujarnya.

Mantan kapten Barcelona itu berharap mereka bisa segera bangkit dan melupakan hasil buruk ini. Apalagi, mereka masih punya kans meraih gelar di Liga Europa.

“Kami harus memulihkan mental dari kekalahan di Piala Super dan yang satu ini. Kami harus memikirkan LaLiga dan Liga Europa,” tegas Xavi.

Barca sendiri terancam tanpa gelar musim ini. Selain sudah tersingkir dari Liga Champions, mereka juga gagal di Supercopa de Espana. Di La Liga, Barca saat ini mengolekri poin 36 atau terpaut 17 poin dari Real Madrid.

Peluang terbaik mereka untuk meraih gelar kemungkinan hanya di Liga Europa. Akan tetapi, mereka juga akan menghadapi Napoli di fase knockout. Selain itu, jalan menuju gelar masih sangat panjang.

“Saya tidak suka kata gagal. Dan jika itu adalah kegagalan, biarlah itu untuk kami belajar. Mari belajar dari kesalahan. Kami memiliki dua perang tersisa: Liga Europa dan LaLiga. Kami telah berjuang sampai akhir. Saya harus mengucapkan selamat kepada Atheltic, dalam banyak momen mereka lebih baik. Mereka terorganisir dengan sangat baik. Ini adalah saingan yang sangat tangguh,” kuncinya. (amr)