25 radar bogor

Vaksin DPT untuk Anak di Kabupaten Bogor Langka, Ibu-ibu Kelabakan

Ilustrasi Vaksin DPT
Ilustrasi Vaksin DPT
Ilustrasi Vaksin DPT
Ilustrasi Vaksin DPT

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Vaksin DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus) untuk anak di Kabupaten Bogor langka. Stoknya di beberapa puskesmas kosong.

Baca Juga : Vaksinasi Anak Usia 6 -11 Tahun, Sekolah Tidak Bisa Paksa

Langkanya vaksin DPT inipun membuat sejumlah orang tua kelabakan. Meilika salah satunya, ia mengaku kesulitan mendapatkan vaksin DPT sejak dosis pertama sampai ke tiga.

Stok vaksin DPT di sejumlah bidan yang ia datangi selalu kosong. Tak ayal ia terpaksa menggunakan vaksin DPT di salah satu rumah sakit.

“Iya langka. Anak saya akhirnya vaksin di rumah sakit. Walau harganya jauh lebih mahal,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (18/1/2022).

Kelangkaan vaksin DPT inipun dirasakan oleh sejumlah ibu di Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. Mereka mengaku cukup sulit bahkan harus rebutan untuk mendapatkan vaksin DPT bagi buah hatinya.

“Iya, anak saya delapan bulan ini baru selesai DPT tiga. Karena agak susah dapatnya. Sekalinya ada langsung rebutan,” ujar Nia salah satu ibu anak satu kepada Radar Bogor Selasa (18/1/2022).

Langkanya vaksin DPT ini diamini oleh Kepala UPT Puskesmas Citeureup dokter Nining Sunengsih. Kepada Radar Bogor ia mengaku bahwa memang terjadi kelangkaan dibeberapa faskes.

“Ada beberapa yang gak ada. Iya ada sebagian langka (vaksin DPT),” katanya saat dikonfirmasi Radar Bogor Selasa (18/1/2022).

Untuk diketahui vaksin DPT adalah vaksin kombinasi yang diberikan untuk difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Di Indonesia, vaksin DPT merupakan salah satu vaksinasi yang wajib diberikan kepada anak-anak.

Di dalam vaksin DPT, terkandung diptheria toxoid, tetanus toxoid, dan pertussis antigens, yang akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi dalam memerangi infeksi dari ketiga penyakit tersebut jika sewaktu-waktu menyerang. (all)