CIBINONG-RADAR BOGOR, Sebagai wilayah penyangga Ibu Kota, dibutuhkan sosok pemimpin yang persuasif. Mampu mengelola masyarakat yang heterogenitas tinggi dengan resiko gangguan keamanan yang tinggi pula.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Bogor pada Senin, (17/1/2022).
“Dengan industri yang kuat di sini, artinya potensi untuk adanya gangguan keamanan tinggi, tapi di sini kita lihat aman sekali,” ujarnya.
Baca juga: Investasi Tembus Rp 9 T, Penanaman Modal Asing Terbesar di Kabupaten Bogor
Dirinya disambut langsung Bupati Bogor beserta beberapa kepala SKPD seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor.
Menurutnya, Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah padat penduduk yang penting menjadi perhatian. Dengan jumlah desa yang terlampau banyak, pihaknya tengah mencoba mendengar masukan-masukan dari gubernur dan bupati.
Di DPD RI pun, sambungnya, sesuai dengan fungsinya yang berkaitan dengan legislasi dan representasi, sebanyak mungkin menyerap aspirasi dengan melihat kondisi terkini di daerah-daerah.
Bagaimana situasi ekonomi, UMKM serta penanganan Covid-19 yang masih menjadi fokus pemerintah saat ini.
“Kita sedang berusaha untuk merevisi beberapa undang-undang, sebanyak mungkin kita mencoba mendengar masukan-masukan dari Gubernur, Bupati dan Walikota,” jelasnya.
Meskipun begitu, untuk di Kabupaten Bogor sendiri, Sultan B Najamudin menilai aman. Bahkan hal itu diapresiasi dirinya langsung dalam kunjungannya tersebut.
“Saya pikir menjadi catatan yang baik. Di sini luar biasa aman, itu catatan kita yang paling penting,” tandasnya.(cok)
Editor: Rany
