25 radar bogor

Manchester City vs Chelsea : Musimnya Sang Filsuf

Manajer Manchester City Pep Guardiola
Manajer Manchester City Pep Guardiola. (AFP)
Manajer Manchester City Pep Guardiola
Manajer Manchester City Pep Guardiola. (AFP)

MANCHESTER-Tactician Chelsea Thomas Tuchel sukses memecundangi tactician Manchester City Pep Guardiola sampai tiga kali musim lalu.

Baca Juga : 10 Pemain Arsenal Tahan Imbang Liverpool, Arteta Mengaku Bangga

Di antaranya, dalam semifinal Piala FA di Wembley Stadium (18/4/2021) dan di Etihad Stadium pada matchweek ke-35 Premier League (9/5/2021). Puncaknya adalah final Liga Champions di Estadio do Dragao (30/5/2021).

Bagaimana musim ini? Pep sudah unggul atas Tuchel ketika membawa Manchester City mengalahkan Chelsea 1-0 dalam matchweek keenam Premier League di Stamford Bridge (25/9/2021).

Kembali berhadapan dalam matchweek ke-22 di Etihad Stadium malam nanti (siaran langsung Mola TV pukul 20.30 WIB), Sang Filsuf –julukan Pep– diklaim berada di atas angin.

Konfigurasi di klasemen sementara adalah alasan pertama. Manchester City memimpin sampai 10 poin atas Chelsea. Tidak ada gap selebar itu antara pemuncak klasemen dan peringkat kedua di liga-liga elite Eropa lainnya musim ini.

Kalau berhasil mengalahkan Chelsea malam nanti, rasa-rasanya sulit untuk tidak melihat Manchester City kembali mengangkat trofi juara Premier League secara back-to back atau kali keempat dalam lima musim terakhir!

Alasan kedua, Manchester City diunggulkan adalah kebugaran pemain. The Citizens tidak bertanding sama sekali dalam dua pekan terakhir. Bandingkan dengan Chelsea yang bermain empat kali dalam durasi yang sama.

The Blues juga kehilangan banyak pemain karena cedera, Covid-19, dan Piala Afrika sehingga Tuchel sampai mengubah skema favoritnya, tiga bek, menjadi empat bek karena minimnya stok bek yang available.

Ada kemungkinan Si Profesor –julukan Tuchel– kembali memainkan empat bek seperti dalam dua leg semifinal Piala Liga kontra Tottenham Hotspur.

”Untuk mengimbangi level (permainan) Manchester City, dibutuhkan skuad yang full team. Sayangnya, kami tidak memilikinya saat ini,” tutur Tuchel kepada Football London.

Terpisah, wide attacker Manchester City Raheem Sterling yang baru saja meraih pemain terbaik Premier League edisi Desember 2021 meyakini performa positif timnya, selalu menang dalam 11 laga sejak 2,5 bulan terakhir, bakal sulit dihentikan oleh Chelsea.

”Mereka (Chelsea, Red) bermain luar biasa musim lalu, tetapi musim ini milik kami,’’ ucap Sterling kepada Manchester Evening News. (jpg)