25 radar bogor

Rayakan HUT ke-8, RS Karya Bhakti Pratiwi Gelar Donor Darah

Gelar Donor Darah, RS Karya Bhakti Pratiwi Kumpulkan 44 Kantong Darah
Gelar Donor Darah, RS Karya Bhakti Pratiwi Kumpulkan 44 Kantong Darah

BOGOR-RADAR BOGOR, RS Karya Bhakti Pratiwi (KBP) melaksanakan donor darah untuk karyawan dan masyarakat umum, Kamis (13/1). Sekira 40 kantong darah telah terkumpul hanya dalam waktu dua jam.

Ketua Panitia Donor Darah, Demas Herdiana Sadat mengungkapkan, gelaran donor darah itu merupakan rangkaian acara dari peringatan HUT ke-8 RS Karya Bhakti Pratiwi.

Baca juga: Gelar Donor Darah, RSAU dr M Hassan Toto Bantu Stok Darah di Bogor

Tahun ini menjadi momen istimewa. Lantaran tahun sebelumnya, acara serupa sempat vakum karena pengaruh pandemi Covid-19 yang sempat menanjak.

“Dengan adanya acara ini, kita sekaligus mengenalkan lagi kepada masyarakat, khususnya karyawan juga bahwa donor darah itu keren dan sehat kok. Tidak seperti yang ditakutkan selama ini. Justru darah yang kita sumbangkan bisa membantu orang lain,” terangnya kepada Radar Bogor, Kamis (13/1).

Sekira 85 peserta terdaftar untuk mendonorkan darahnya dalam acara tersebut. Akan tetapi, kata Demas, mereka masih harus menjalani proses screening. Mulai dari pemeriksaan tekanan darah, hemogblobin, hingga vaksinasi.

“Kita tidak menargetkan jumlah kantong darah yang terkumpul. Kalau bisa sebanyak-banyaknya. Tapi, sampai sekarang (jam 12.00 Wib) yang terkumpul sudah sebanyak 40 kantong darah. Acara berlangsung sampai jam 13.00 Wib,” ungkapnya.

Tentu saja, jumlah itu masih akan bertambah. Antusiasme karyawan dan masyarakat umum cukup tinggi. Ia optimis, acara semacam itu bisa membantu kebutuhan stok darah di PMI, yang nantinya akan disalurkan untuk RS-RS yang membutuhkan.

Demas mengakui, stok darah masih sangat dibutuhkan oleh semua RS di kota maupun Kabupaten Bogor. Pihaknya sempat merasakan langsung bagaimana sulitnya mencari pasokan darah untuk para pasien yang membutuhkan.

Tak jarang, RS KBP terpaksa harus mencari stok darah hingga ke Tangerang Selatan. PMI di kota maupun kabupaten kekurangan stok darah selama pandemi. Meski sudah melandai, keinginan masyarakat untuk mendonorkan darah masih harus terus digenjot. (mam)