MILAN-Inter Milan akhirnya berhasil keluar sebagai juara Supercoppa Italiana 2021, setelah mengkandaskan perlawanan Juventus dengan skor 1-0 di Giuseppe Meazza, Milan, dini hari tadi (13/1/2022).
Baca Juga : Preview Inter Milan vs Juventus : Panggung La Joya dan Il Toro
Laga sejatinya sudah bersiap untuk memasuki fase adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 saat extra time babak kedua memasuki menit terakhir.
Namun, kesabaran Inter Milan untuk menembus pertahanan Juventus terbayar lunas tepat pada menit ke-120+1. Sebuah crossing fullback kiri Inter Federico Dimarco salah diantisipasi oleh pemain belakang Juventus Alex Sandro.
Alex Sandro mengantisipasi dan mendorong umpan tersebut dengan dada. Maksudnya adalah mengirimkan bola itu kepada bek tengah Giorgio Chiellini.
Tetapi sebelum bola itu sampai ke arah Chiellini, fullback kanan Inter Milan Matteo Darmian dengan agresif berhasil menyambarnya. Bola itu lantas mengarah ke penyerang Inter Milan Alexis Sanchez yang berada tepat di muka gawang Juventus.
Sekali kontrol dengan dada, pemain asal Cile tersebut langsung menceploskan bola ke gawang Juventus yang dijaga Mattia Perin.
Setelah gol tersebut, wasit Daniele Doveri langsung meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Inter Milan juara, meraih gelar Supercoppa keenam dalam sejarah klub.
Kali terakhir Inter Milan menjadi juara ajang ini adalah pada 2011. Dengan tambahan satu gelar, Inter tetap menjadi tim dengan gelar Supercoppa Italiana terbanyak ketiga. Inter Milan hanya berada di bawah Juventus dengan 9 gelar dan AC Milan dengan 7 trofi.
Pada pertandingan ini, Juventus unggul lebih dulu lewat tandukan pemain asal Amerika Serikat Weston McKennie pada menit ke-25. McKennie menceploskan bola, meneruskan crossing Alvaro Morata.
Inter Milan menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Lautaro Martinez di menit ke-35. Penalti diberikan setelah bek Juventus Mattia De Sciglio melanggar striker Inter Milan Edin Dzeko di dalam kotak terlarang.
Ini adalah gelar pertama pelatih Simone Inzaghi bagi Inter. Inter Milan tampil dominan pada pertandingan ini. Samir Handanovic dkk mencatat 23 tendangan dengan 6 mengarah ke gawang. Bandingkan dengan Juventus yang melakukan 8 tendangan dengan 2 akurat ke gawang.
Secara penguasaan bola Inter Milan jauh lebih mendominasi dengan catatan 64 persen. Juventus yang bertahan dengan baik pada pertandingan ini, mencatat 36 persen penguasaan bola. (jpg)
