25 radar bogor

Awali Kick Off Vaksinasi Booster di Kota Bogor, Dedie : Kerasa Pegel

Dedie A Rachim
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat mendapatkan Vaksinasi Booster di Puskesmas Semplak, Kelurahan Curugmekar, Kecamatan Bogor Barat, Kamis (13/1/2022).
Dedie A Rachim
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat mendapatkan Vaksinasi Booster di Puskesmas Semplak, Kelurahan Curugmekar, Kecamatan Bogor Barat, Kamis (13/1/2022).

BOGOR-RADAR BOGOR, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim melaksanakan kick off Vaksinasi Booster di Puskesmas Semplak, Kelurahan Curugmekar, Kecamatan Bogor Barat, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga : Vaksinasi Booster di Kota Bogor Dimulai, 34.696 Lansia Jadi Sasaran Utama

Tak hanya Dedie, Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan, hingga Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro juga menjalani vaksinasi Covid-19 dosis ketiga itu.

“Prinsipnya sama. Karena memang sudah lama dari (dosis) kedua hampir 9 bulan, lebih kerasa pegel saja,” kata Dedie.

Dedie juga mengaku telah melewati masa observasi selama 15 menit untuk memastikan tidak ada reaksi atau KIPI.  “KIPI sudah lewat 15 menit, dan sudah aman. Cuma pegel dikit,” katanya.

Dedie juga berharap vaksinasi booster di Kota Bogor dapat selesai dari target yang sudah ditetapkan yakni dua bulan.

“Mudah-mudahan bisa dipercepat target waktu kita, dua bulan. Insya Allah lansia dua bulan selesai. Target penghabisan maksimal dua bulan, selebihnya untuk komorbid dan pelayan publik,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan, bahwa hari ini adalah launching pelaksanaan vaksinasi booster yang dilakukan serentak di 68 kelurahan di Kota Bogor.

“Totalnya hari ini kita melaksanakan vaksinasi booster 13.600 sasaran di 68 kelurahan,” jelasnya.

“Targetnya pelayan publik, lansia, dan orang-orang berkebutuhan khusus. Dan ini dalam rangka percepatan herd immunity yang ada di Kota Bogor,” sambungnya.

Brigjen Achmad Fauzi juga melihat vaksinasi booster mendapat respon positif dari masyarakat.

“Jadi hari ini contohnya per kelurahan ada 200 orang, ternyata antusiasme melebihi yang kita ekspektasikan,” tukasnya. (ded)

Editor : Yosep