25 radar bogor

Mahasiswa UNIDA Tingkatkan Daya Saing dan Kualitas Produk UMKM Desa Cisalada

Mahasiswa UNIDA Tingkatkan Daya Saing dan Kualitas Produk UMKM Desa Cisalada
Mahasiswa UNIDA Tingkatkan Daya Saing dan Kualitas Produk UMKM Desa Cisalada

RADAR BOGOR, Laksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi Universitas Djuanda Bogor (UNIDA) melakukan pendampingan pembuatan label dan kemasan yang tepat, untuk produk UMKM di Desa Cisalada Kecamatan Cigombong, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Bantu UMKM Tahu Sumedang, Mahasiswa KKN Unida Kembangkan Potensi Sumber Daya

Kegiatan ini dilakukan pada 7 November 2021 oleh Agatha Dwi Yoti, Anjani, Bagus Adi Setiawan, Dewinta Allindya Putri, Fariha Rizki Sania, Fitri Apriliany, Vika Ramadani.

Bertindak sebagai pembimbing pada kegiatan KKN, Rosy Hutami, selaku dosen Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknik dan Ilmu Pangan Halal UNIDA menjelaskan, kegiatan KKN ini dilaksanakan pada 31 Agustus 2021 hingga 11 September 2021.

Mengusung tema program kerja sosialisasi kemasan dan label yang tepat untuk Produk UMKM.

Dalam melaksanakan kegiatan ini mahasiswa dibantu oleh beberapa pemuka masyarakat. Di antaranya M. Datul Kahfi selaku Kepala Desa, Ana Mulyana selaku ketua UMKM, serta masyarakat Desa Cisalada.

“Mereka sangat berperan membantu mahasiswa menghubungkan UMKM yang berada di Desa Cisalada sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik, untuk mengembangkan salah satu UMKM yang berada di Desa Cisalada,” katanya.

Rosy mengatakan, Kegiatan ini lebih dititik beratkan untuk memberikan motivasi pada masyarakat pelaku UMKM.

Bahwa pembuatan label dan kemasan yang tepat secara keseluruhan dapat meningkatkan mutu dan citra produk.

Karena akan terlihat lebih menarik, memudahkan konsumen mendapatkan informasi produk secara lebih detail dan spesifik baik kandungan produk, berat atau volume kemasan, manfaat dan proses pembuatan, ijin yang diperlukan serta sertifikasi yang dimiliki (jika ada).

“Dengan tujuan utama adalah untuk meningkatkan daya saing sehingga menjadi lebih mudah dipasarkan secara luas. Mahasiswa peserta KKN melakukan pendampingan dan bimbingan teknis terhadap seluruh rangkaian ini,” tambahnya.

Terbukti, lanjutnya, setelah dilakukan sosialisasi partisipan merasa tertarik untuk membuat label dan kemasan. Sehingga produknya memiliki identitas yang jelas dan aman terhadap upaya penjiplakan ide dan hak cipta.

“Harapan melalui kegiatan ini para pelaku UMKM memperoleh pengetahuan mengenai cara pembuatan label dan kemasan, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing produk, meningkatkan omzet dan margin keuntungan,” tandasnya.

Ketua UMKM Desa Cisalada, Ana Mulyana berharap agar mahasiswa dapat membantu pengembangan UMKM di desanya. (*)

Editor: Rany