25 radar bogor

Tiga Tahun Tunggu Bantuan Pemkab, Warga Babakan Madang Tinggal di RTLH

kondisi rumah warga babakan madang. Septi/Radar Bogor.
kondisi rumah warga babakan madang. Septi/Radar Bogor.

BABAKAN MADANG-RADAR BOGOR, Warga Kampung Wangun I, Desa Karangtengah, Babakan Madang harus bertahan di dalam rumah nyaris ambruk.

Sejak tertimpa musibah longsor 2019 lalu, keluarga tersebut tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH).

Baca juga: Realisasikan Program RTLH, Kades Sukajaya: Sumpah Tidak Ada Pemotongan

Beranggotakan tujuh orang, Didin (50) bersama istri Imas (44) harus berbagi tempat tidur bersama ke lima anaknya.

“Saya gak mampu, begini aja rumah kondisinya, anak juga kadang tidur di luar,” ungkap Imas menunjukan kondisi rumahnya (7/1/2021).

Pasca terdampak bencana longsor 2019 lalu, beberapa material rumahnya rusak. Sebagian besar dinding berbahan kayu dan bambu. Itu pun tidak semua menutup bagian dalam rumah.

Imas mengaku belum menerima bantuan atas kondisi rumahnya tersebut. Meskipun begitu, dirinya terdaftar sebagai penerima BLT Dana Desa (DD) dari pemerintah desa setempat.

Dirinya berharap, ada pihak dermawan yang mau membantu memperbaiki rumahnya yang dalam kondisi setengah ambruk tersebut.

“Saya keluarga tidak mampu, pengennya ada yang mau bantu buat rumah saya,” harapnya.

Pernah Ketua RT setempat mengajukan agar rumah Imas mendapat bantuan program RTLH. Namun hingga memasuki 2022 ini, belum juga terealisasi.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Karangtengah, Suhandi mengaku telah mengajukan rumah tersebut sebagai penerima bantuan. Mengingat terhalang pandemi, rumah tersebut harus tercoret dari daftar penerima bantuan.

“Diajukan melalui DPR RI, DPR Prov, tapi terhalang pandemi jadi tidak ada yang turun. Tahun kemarin kita dapat empat rumah. Jadi belum tercover semua,” ungkapnya kepada Radar Bogor.

Meskipun begitu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pemilik rumah lantaran informasi yang dia terima, pemilik rumah berencana akan pindah.

“Itu sengaja dibongkar, karena dia mau pindah. Nanti saya koordinasi dulu apa mau tinggal di sana atau mau pindah,” tandasnya.(cok)