25 radar bogor

Cek Riwayat Kesehatan, Menko PMK Minta Minta Petugas Vaksinasi Anak Lebih Memperhatikan

Vaksinasi anak
Ilustrasi Vaksinasi anak
Vaksinasi anak
Ilustrasi Vaksinasi anak

JAKARTA – RADAR BOGOR, Belakangan ini bermunculan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19 pada anak-anak 6–11 tahun. Dikabarkan, beberapa anak setelah diberi vaksinasi anak mengalami gejala ikutan dengan keadaan ringan, sedang, hingga ada isu yang menyebutkan anak meninggal dunia pasca vaksinasi.

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy minta petugas kesehatan yang akan melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 pada anak untuk lebih mengecek secara teliti riwayat kesehatan.

Baca Juga :Dukungan Orang Tua, Kunci Sukses Vaksin Anak 6-11 Tahun

Menurut dia, pengecekan riwayat kesehatan perlu dilakukan agar anak dalam keadaan aman saat vaksin dan menghindari hal yang tidak diinginkan pasca vaksinasi. Sebab, bukan tidak mungkin KIPI jumlahnya bisa bertambah.

”Saya mohon petugas kesehatan, baik itu dari TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, untuk memastikan dan melakukan penelusuran tentang status kesehatan anak yang akan divaksin,” ujar Muhadjir Effendy, Jumat (7/1).

Muhadjir menekankan, pengecekan kesehatan pada anak tidak hanya dilakukan pada saat akan melakukan vaksinasi. Akan tetapi, harus dilakukan secara mendalam dengan menelusuri riwayat penyakit anak melalui orang tua dan keluarganya.

”Kalau status kesehatan yang bersangkutan diketahui sehingga kita bisa memutuskan melakukan apa nanti setelah divaksin ataupun tidak perlu divaksin. Ini dilakukan agar tidak terjadi KIPI yang tidak kita inginkan,” tegas Muhadjir Effendy.

Muhadjir mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak 6–11 tahun sama pentingnya dengan vaksinasi untuk orang dewasa. Vaksinasi anak dilakukan sebagai langkah untuk memutus mata rantai penularan, kemudian untuk membuat anak lebih aman dan saat menjalani sekolah tatap muka.

”Kemudian vaksinasi ini juga dilakukan untuk menjamin generasi sekarang ini menjadi generasi sehat yang siap menerima tongkat estafet perjuangan bangsa Indonesia,” tutur Muhadjir Effendy.(jpg)