25 radar bogor

‘Meninggal’ 5 Menit Karena Serangan Jantung, Eriksen Ingin Tampil di Piala Dunia 2022

Pemain Timnas Denmark Christian Eriksen
Christian Eriksen saat membela Timnas Denmark sebelum mengalami serangan jantung.
Pemain Timnas Denmark Christian Eriksen
Christian Eriksen saat membela Timnas Denmark sebelum mengalami serangan jantung.

COPENHAGEN—Pemain  timnas Denmark, Christian Eriksen sempat mengalami serangan jantung di Piala Eropa 2020, Juni lalu. Eriksen ambruk di lapangan menjelang akhir babak pertama menghadapi Finlandia.

Baca Juga : Tak Bahagia, Van de Beek Siap Tinggalkan Manchester United

Kapten Denmark Simon Kjaer dan rekan satu timnya membuat perisai manusia untuk melindungi Eriksen dari bidikan kamera dan staf medis pun berhasil menyelamatkannya.

“Sungguh menakjubkan bahwa begitu banyak orang merasa perlu untuk menulis atau mengirim bunga. Itu membuat saya sangat bahagia,” katanya kepada Denmark DR dikutip dari Liverpool Echo.

“Di rumah sakit, mereka terus mengatakan saya menerima lebih banyak bunga. Aneh, karena saya tidak berharap orang mengirim bunga karena saya ‘meninggal’ selama lima menit,” lanjutnya.

Menurut Eriksen, itu adalah support luar biasa bagi dia dan keluarganya. “Itu sangat luar biasa. Saya berterima kasih kepada orang-orang yang saya temui secara langsung. Saya berterima kasih kepada para dokter, rekan satu tim saya, dan keluarga mereka secara langsung,” ucapnya.

Penggemar beber Eriksen telah mengirim ribuan surat, email, dan bunga padanya. Sebagian menemuinya di jalan baik di Italia dan Denmark. “Saya berterima kasih kepada mereka semua atas dukungan yang saya dapatkan dari seluruh dunia yang membantu saya melalui ini,” ujarnya.

Mantan pemain Tottenham itu sendiri mulai berlatih sendirian di Denmark saat ia melanjutkan pemulihannya. Ia berharap masih bisa mendapat kesempatan mewakili Denmark di Piala Dunia Qatar 2022.

“Tujuan saya adalah bermain di Piala Dunia di Qatar. Saya ingin bermain. Itu adalah pola pikir saya selama ini. Itu adalah tujuan, itu mimpi,” tegasnya.

“Apakah saya akan dipilih adalah hal lain. Tapi mimpi saya untuk kembali. Saya yakin saya bisa kembali karena saya tidak merasa berbeda. Secara fisik, saya kembali. dalam kondisi prima,” lanjutnya.

Ia berharap bisa memanfaatkan waktu dengan baik. “Itulah tujuan saya dan masih ada waktu lagi. Jadi sampai saat itu, saya hanya akan bermain sepak bola dan membuktikan bahwa saya kembali ke level yang sama,” kuncinya. (amr)