25 radar bogor

Petugas Hentikan Proyek Pondasi Perumahan Di Parung Panjang dan Panggil Pihak Pengembang

Petugas Hentikan Proyek Pondasi Perumahan Di Parung Panjang dan Panggil Pihak Pengembang
Petugas Hentikan Proyek Pondasi Perumahan Di Parung Panjang dan Panggil Pihak Pengembang

PARUNG PANJANG-RADARBOGOR, Sebabkan Banjir, proyek pondasi salah satu perumahan di Kampung Cijapar, Desa Lumpang, Parung Panjang disidak Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. Alhasil, petugas memberhentikan aktivitas proyek dan bakal memanggil pihak pengembang.

Baca juga: Puluhan Warung di Sukajadi Tersapu Longsor dan Banjir Bandang, Ini Penyebabnya!

Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Parung Panjang, Dadang Kosasih mengatakan, dari hasil laporan warga, proyek pondasi itu telah menutup saluran air warga menuju danau sehingga menyebabkan banjir di permukiman warga.

“Masyarakat merasa keberatan. Saya akan lakukan pemanggilan terhadap pihak pengembang, bagaimana caranya keinginan masyarakat terakomodir yaitu dibuat gorong-gorong ke danau,” ungkapnya di lokasi perumahan.(3/1/2021)

Sambil menunggu keterangan dari pihak pengembang, pihaknya memastikan akan menghentikan aktivitas proyek pondasi itu sementara waktu.

“Saya akan sampaikan ke pengelolanya maupun ke mandornya untuk diberhentikan sementara sebelum pemanggilan dilaksanakan,” jelasnya.

Sebelumnya, warga memprotes proyek pondasi tersebut baik secara lisan maupun bersurat ke pihak pengembang. Hingga dua kali terjadi banjir, protes warga belum juga digubris pihak pengembang.

Abdul Khaer, warga setempat menyebutkan, saat hujan turun, air yang harusnya mengalir melalui saluran malahan meluap dan menerjang rumah warga.

“Sudah dua kali, sekitar 5 rumah warga yang jadi korban. Protes kami pun pihak pengembang tidak peduli,” keluhnya.

Dari sidak yang dilakukan petugas ini, Abdul berharap pihak pengembang segera membuat saluran air untuk warga.

“Kalau dibiarkan terus, maka dampak banjir bisa makin meluas. Kami juga sudah melapor ke kepala desa soal ini,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lumpang, M. Rodis Faisal berterimakasih kepada aparat terkait yang telah merespon keluhan warga dengan terjun langsung ke lokasi kejadian. Sayangnya, pihak pengembang tidak dapat ditemui petugas.

“Dari DLH tadi bilang akan bersurat secara resmi ke pihak pengembang, semoga keluhan warga dapat ditanggapi,” pungkasnya.(cok)