Jakarta – Radar Bogor, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf kemarin (29/12) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyampaikan hasil Muktamar Ke-34 NU yang berlangsung pada 22 hingga 24 Desember lalu. Gus Yahya, sapaan Yahya Cholil Staquf, juga membeberkan program kerja dan agenda PBNU ke depan.
Menurut Gus Yahya, pemerintah dan NU mempunyai tanggung jawab yang sama untuk merawat dan membangun bangsa. Karena itu, NU dan pemerintah harus terus bekerja sama untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut.
Baca Juga :Soal Capres Prabowo atau Sandiaga Uno itu Urusan Internal Kami Ucap Darco
”Ketika kita memiliki agenda-agenda nasional untuk menggerakkan masyarakat secara luas, Nahdlatul Ulama ini harus bisa sungguh-sungguh efektif menjalankan peran,” ucapnya.
Gus Yahya juga menegaskan siap membantu menyukseskan agenda-agenda pemerintah selama untuk kemaslahatan masyarakat.
Sementara itu, Jokowi mengucapkan selamat atas terpilihnya Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. ”Selamat bekerja kepada segenap jajaran pengurus PBNU,” ujarnya.
Jokowi juga menegaskan bahwa pertemuannya dengan Gus Yahya membahas hasil muktamar. ”Beliau juga menyampaikan prospek kerja sama pemerintah dengan PBNU,” ungkap presiden.
Jokowi juga berterima kasih karena PBNU telah membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. Terutama ketika para kiai dan tokoh NU turut menenangkan masyarakat yang sempat panik.
Jokowi juga membeberkan peran NU dalam mengajak masyarakat menaati protokol kesehatan dan vaksinasi.
”Ini saya rasakan betul. Betapa ajakan para kiai, para ulama, betul-betul berdampak pada meningkatnya keinginan masyarakat untuk ikut vaksinasi,” imbuhnya.
Jokowi juga mengatakan bahwa dukungan NU turut memengaruhi menurunnya tingkat kasus Covid-19. (jpg)
