25 radar bogor

Di Tahun 2021 Indonesia Dipandang Pantas Meraih Nilai B

Ilustrasi suasana Belajar
Ilustrasi suasana Belajar
Ilustrasi suasana Belajar
Ilustrasi suasana Belajar di masa pandemi

JAKARTA – RADAR BOGOR, Di tahun 2021, beberapa kebijakan telah dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pengamat Pendidikan Universitas Paramadina Totok Amin Soefijanto pun memberikan evaluasi atas pelaksanaan pendidikan di Tanah Air.

Salah satu hal yang patut disyukuri adalah bertahannya pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Meskipun terhalang pandemi, kegiatan belajar mengajar wajib berlangsung agar kehilangan kesempatan belajar tidak makin lebar.

“Yang positif bahwa kita survive di masa pandemi, masih ada sekolah dan pendidikan berjalan. Dengan segala kekurangan kita masih terus melakukan proses pembelajaran,” tutur dia kepada wartawan, Kamis (30/12).

Baca Juga : BAM Ajak Masyarakat Ikut Peduli Pendidikan

Hal hebat lain dalam dunia pendidikan adalah minimnya kasus klaster sekolah. Menurutnya, ini terjadi karena pengelolaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang telah berjalan belangsung dengan baik.

“Kemudian tidak ada kejadian yang luar biasa dalam hal klaster sekolah, artinya anak-anak kita aman secara kesehatan. Itu dua hal positif bahwa kita survive di masa pandemi, sekolah masih berdiri tegak,” jelasnya.

Sementara hal yang menjadi nilai minus terkait dengan masih kurangnya perhatian kepada wilayah-wilayah yang termarjinalkan. Mereka merupakan kelompok yang mengalami kerugian paling besar akibat pandemi.

Berdasarkan studi merugikan kelompok marjinal, itu bukan fenomena Indonesia saja, tapi dunia, ini berat karena PJJ belajar daring, jangkauan mereka tidak dapat listrik dan sinyal, mereka menjadi korban dan berdampak besar bagi anak-anak di daerah marjinal itu,” tambah Totok.

Atas dasar penilaian tersebut, implementasi aktivitas belajar didalam negeri mendapatkan nilai B. Artinya masih cukup baik meskipun diterpa pandemi.

“Dari sisi penyelenggaraan dari Kemendikbud dan daerah itu berjalan dengan baik dan terkendali. Kita harus bandingkan dengan negara lain untuk kriteria nilai A, B, C. Mungkin B lah, bagus dan tidak jelek,” ujarnya.(jpg)