RADAR BOGOR, Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan Jabar III yang meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur Fraksi Partai Gerindra DR. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS., M.Sc terus melaksanakan kunjungan pada masa Reses, sekaligus meresmikan secara langsung penggilingan padi atau Rice Milling Unit (RMU) ke kelompok Tani Mukti, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Senin 27/12/2021).
Hj. Endang menyampaikan, bahwa Pelaksanaan Reses sudah dilaksanakan diberbagai titik di Kota Bogor dan saat ini Hj. Endang turun langsung ke Kabupaten Cianjur untuk Menyerap Aspirasi dan memberikan Bantuan kepada kelompok-kelompok Tani, kelompok wanita tani (KWT) dan Masyarakat di Kabupaten Cianjur.
Rice milling unit (RMU) merupakan jenis mesin penggilingan padi generasi baru yang mudah dioperasikan, dimana proses pengolahan gabah menjadi beras dapat dilakukan dalam satu kali proses (one pass process).
Hj. Endang menyampaikan, peresmian penggilingan padi atau Rice Milling Unit (RMU) ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan RI) melalui Aspirasi Hj. Endang S Thohari.
Tutur Hj. Endang, pembangunan Rice Milling Unit (RMU) berkapasitas 1,5 ton perjam di Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur ini merupakan program pengembangan penggilingan padi untuk meningkatkan kualitas penanganan pasca panen, serap gabah dan untuk kesejahteraan petani.
Hj. Endang menegaskan, untuk memaksimalkan manfaat RMU, seluruh usaha penggilingan padi yang ada di Kabupaten Cianjur, dapat disinergikan dengan program Kostraling (Komando Strategi Penggilingan Padi). Program Kostraling sebagai strategi Kementerian Pertanian dengan tujuan bagaimana menjaga kestabilan harga komoditas pangan. Bahkan, dengan adanya paket sarana RMU ini petani bisa memproduksi beras kemasan dengan label yang khas, misal nya Beras Cianjur.
Hj. Endang menyampaikan,
“Bantuan yang diberikan berupa penggilingan padi atau Rice Milling Unit (RMU) dari Kementerian Pertanian melalui Aspirasi Hj. Endang merupakan bentuk kepeduliaan Pemerintah dan Komisi IV DPR RI agar produk tanaman pangan khususnya gabah atau beras, jagung, kedelai semakin berkualitas sesuai standar yang berlaku, sehingga petani dapat memperoleh harga yang lebih layak. Oleh sebab itu bantuan mesin pertanian ini harus dapat dimanfaatkan, dijaga dan dirawat sebaik-baiknya”.
