25 radar bogor

Wirausaha Muda Nusantara Dorong Anak Muda Bangkit Pasca Pandemi

Anak Muda
Seminar Motivasi Nasional dan Pemuda Mandiri di Pusdikzi Kota Bogor, Senin (27/12/2021). Seminar diikuti 350 anak muda Bogor. 
Anak Muda
Seminar Motivasi Nasional dan Pemuda Mandiri di Pusdikzi Kota Bogor, Senin (27/12/2021). Seminar diikuti 350 anak muda Bogor.

BOGOR–RADAR BOGOR, Sebanyak 350 anak muda Bogor mendapatkan suntikan semangat untuk meraih cita-cita dan impiannya, dalam acara Seminar Motivasi Nasional dan Pemuda Mandiri di Pusdikzi Kota Bogor, Senin (27/12/2021).

Baca Juga : Bima Arya Prediksi Timnas Indonesia Memenangi 2-1 Lawan Thailand di Leg 1

Gelaran itu dilaksanakan Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus). Pesertanya dari kalangan anak muda, mulai dari pelajar SMA, santri pondok pesantren, hingga mahasiswa.

Pimpinan Wimnus Jawa Barat, Mochammad Haula mengatakan, seminar itu menjadi rangkaian acara ke-13 secara nasional. Mereka menggerakkan anak muda agar mampu mencapai impiannya lewat seminar motivasi. Secara khusus, kata Haula, mengambil tema yakni menyambut musim semi pasca pandemi.

“Kita memberikan motivasi mengenai pentingnya para pemuda memiliki mimpi dan cita-cita yang tinggi. Pemuda tidak boleh hanya sekadar punya mimpi, tetapi harus punya strategi dan eksekusi yang nyata,” tekannya kepada Radar Bogor.

Ia mengakui, pemuda harus mulai bangkit dan berkarya. Setidaknya, seminar motivasi itu memberikan sedikit jalan untuk membangkitkan semangat dalam diri para para pemuda itu. Harapannya, pemuda-pemuda itu tidak takut bermimpi yang besar.

Ketua Umum Wimnus Syafii Efendi meminta agar anak muda fokus dalam upaya memperbaiki perekonomian setelah Covid-19. Lantaran diprediksi ekonomi bisa tumbuh hingga tiga kali lipat pasca pandemi. Akan tetapi, hal itu tidak terjadi jika bukan anak muda yang memimpin recovery tersebut.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto juga hadir dalam pembukaan seminar tersebut. Ia mengatakan, acara semacam itu sangat penting karena menjadi gerbang untuk mewujudkan kesuksesan bagi anak muda.

Tak hanya itu, mereka juga bisa menjalin relasi dan berkolaborasi. “Pemuda Indonesia sudah tidak zamannya lagi bersaing. Namun, anak muda Indonesia sudah saatnya melakukan sinergi dan berkolaborasi untuk mencapai kesuksesaan,” pesannya. (mam/c)

Editor : Yosep