Oleh : Budi Bahtiar (Humas Fraksi PKS DPRD Kota Bogor)
Hari itu seperti biasa, sebagai “Tukang Foto” aku berkewajiban untuk meliput setiap kegiatan Fraksi. Ba’da Shalat jumátan memang suasana mendukung untuk malas-malasan, sedikit santai dan inginnya rebahan.
Tapi Canon 250 D yang setia merayuku seolah ada sesuatu yang special untuk di “jepret” hari ini. Yap Jumát 24 Desemver 2021 mungkin akan menjadi saksi perjuangn 2 orang hebat yang begitu tulus dan semangat berjuang untuk sebuah kemajuan Pendidikan di Kota Bogor.
Baca juga: Terjun ke Politik, Komedian Narji Resmi Gabung PKS
Kuintip dari celah kaca benarkah ada rapat didalamnya, “Kok Cuma 2 orang Anggota dewan yang hadir?” gumamku.
Lebih tepatnya 4 orang, karena 2 orang lagi ternyata perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bogor, ternyata agenda rapat Komisi IV hari ini adalah Evaluasi Pencairan Penebusan Ijazah bagi masyarakat yang tidak mampu di Kota Bogor
Kali ini kuberanikan untuk ambil beberapa foto, dan ternyata benar yang datang hanya 2 orang Anggota Dewan dari 13 orang Anggota Dewan Komisi IV.
“Itu yang lainnya pada kemana ya?” tanyaku sambal asyik ngambil angle ruangan kosong.
Tanpa basa-basi diakhir rapat kutanya Bu Sri Kusnaeni, “Bu yang datang hanya 2 orang?” Tanyaku.
“Iya begitulah, yang lain pada ga bisa hadir dengan berbagai alasan, tetapi walau berdua kami tetap semangat karena ini Amanah”, ujarnya sambal senyum.
Bu Endah Purwanti sebagai sekretaris Komisi IV menyampaikan sudah biasa kalua Komisi IV Rapat Cuma berdua atau bertiga.
“Intinya berapapun yang datang, rapat tetap harus jalan, karena kita tidak bisa menunggu untuk menolong dan berbuat kebaikan” lirih Endah.
Jadi teringat Q.S At-Taubah: 105 katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin..”
Jadi kalaupun kita yang hanya sendirian, jangan panik terus berbuat baik..
“Ini Jalan Ninja ku”.
