PARUNG PANJANG-RADAR BOGOR, Kepolisian masih melakukan pendalaman kasus tewasnya seorang anak berusia 6 tahun di Kolam Renang Tirta Wana Gunung Dago, Parung Panjang pada Minggu, (26/12/2021) kemarin.
Pengelola wisata wahana air tersebut memastikan bakal bertanggung jawab dan menaati proses hukum.
Pengelola, Mahfud Saripudin, menuturkan, usai peristiwa nahas itu terjadi, pihaknya langsung mengerahkan petugas untuk membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: Baru Buka, Kolam Renang di Parung Panjang Makan Korban
“Namun takdir berkata lain, korban meninggal dunia. Kami bersama keluarga korban langsung mengurus hingga proses pemakamannya,” tutur Apud sapaannya.
Mantan Kepala Desa Dago itu melanjutkan, pihaknya juga menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat juga aparat Kecamatan Parung Panjang.
Dengan artian, pihaknya telah berkomunikasi dengan keluarga korban dan siap bertanggung jawab dari peristiwa tersebut.
“Terlepas adanya faktor kelalaian, kami dan pihak keluarga sepakat dari kejadian ini adalah musibah yang intinya harus segera ditangani,” ujarnya.
Pihaknya pun sebelumnya memberikan kesempatan kepada keluarga korban untuk melakukan apapun sesuai dengan haknya. Kendati demikian, keluarga korban memilih musyawarah dan menyatakan kejadian itu sebagai musibah.
“Saya hormati pilihan dari pihak dari keluarga korban. Kami juga bakal selalu kooperatif dengan pihak kepolisian,” tambahnya.
Untuk diketahui, kolam renang tersebut berada dalam kawasan Wisata Gunung Dago di Desa Dago, Parung Panjang. Rencananya, dalam waktu dekat akan diresmikan tepatnya pada 31 Desember 2021 nanti.
Menurut Apud, beberapa hari sebelumnya, sempat digelar acara syukuran dengan memakai kolam renang tersebut. Tersebar di sosial media sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke kolam renang tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Parung Panjang, Kompol Wagiman Narto S menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan para pihak.
“Saat ini, kami sudah meminta keterangan dari petugas di kolam renang, pengelola, para saksi dan pihak lainnya. Sementara keluarga korban masih kondisi berduka dan belum kami mintai keterangannya,” tandasnya.(cok)
