25 radar bogor

Pembangunan Rampung, Taman Lingkungan di Perumahan BCC Resmi Dibuka

Pembangunan Rampung, Taman Lingkungan di Perumahan BCC Resmi Dibuka
Pembangunan Rampung, Taman Lingkungan di Perumahan BCC Resmi Dibuka

BOGOR-RADAR BOGOR, Taman Lingkungan RT 03/14 di Perumahan Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor resmi dibuka.

Peresmian taman yang menggunakan anggaran Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor langsung dilakukan Wakil Wali (Wawali) Kota Bogor Dedie A Rachim, akhir pekan kemarin.

Baca juga: Gardu Listrik Bukit Cimanggu City Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya

Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan, pembangunan Taman Lingkungan di RT 03/14 menggunakan anggaran APBD Disperumkim sebagai salah satu program yang mewujudkan taman lingkungan se-Kota Bogor.

“Pembangunan taman memanfaatkan lahan fasum dengan anggaran Rp182 juta,” ujar Esti-sapaanya kepada Radar Bogor.

Dalam mewujudkan program taman lingkungan, Disperumkim masih akan melakukan pembangunan secara berthaap sesuai dengan usulan dari masyarakat yang memang memiliki taman fasos fasum milik Pemkot Bogor untuk difungsikan sebagai taman aktif.

Pada tahun 2021 setidaknya ada tiga taman lingkungan yang sudah diresmikan, pertama Taman Jayadewata Balumbang Jaya Kecamatan Bogor Barat, Taman Lingkungan RT 03/14 di BCC, dan Taman Perumahan Tamansari Persada, Kecamatan Tanah Sareal.

“Tahun ini ada tiga titik yang dibangun menggunakan APBD Kota Bogor,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meminta Disperumkim untuk memperbanyak taman warga pada tahun 2022.

Menurutnya keberadaan taman sangat dibutuhkan sebagai ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan berbagai aktivitas.

“Tujuanya bisa sehat olah raga, bisa kumpul dan komunikasi,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua RW 14 Perumahan BCC Cahyo Kartanto mengatakan, warga sengaja memanfaatkan fasum milik Pemkot Bogor yang sebelumnya tidak termanfaatkan.

Karena itu, pada tahun 2019, rencana pembangunan taman lingkungan mulai diusulkan ke Disperumkim.

“Baru tahun ini (2021) bisa terealisasi, kita coba memanfaatkan itu (taman). Jadi pembangunan untuk interaksi, pendidikan, karena memangkan setiap kelurahan harus ada taman ekspresi,” ucapnya.

“Warga juga masih bisa memanfaatkan untuk kegiatan olah raga, tenis meja, edukasi anak-anak, silaturahmi warga, atau kegiatan antar wilayah juga bisa,” tukasnya.(ded)