25 radar bogor

Waspada! Keringat Berlebihan saat Malam Hari, Bisa Jadi Gejala Tertular Omicron

Ilustrasi berkeringat gejala Omicron
Ilustrasi berkeringat gejala Omicron
Ilustrasi berkeringat gejala Omicron
Ilustrasi berkeringat gejala Omicron

JAKARTA-RADAR BOGOR, Bagi Anda yang berkeringat berlebihan atau basah kuyup di malam hari, patut waspada. Bisa jadi itu adalah salah satu gejala tertular Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga : Kenali 5 Gejala Awal Terinfeksi Covid-19 Omicron, Mirip Flu

Pasalnya, sejumlah pasien yang tertular Covid-19 varian Omicron mengalami hal tersebut.

Dilansir dari New York Post, Sabtu (25/12/2021), seorang dokter di Layanan Kesehatan Nasional Inggris dr. Amir Khan menggambarkan, gejala yang membedakan Omicron dengan varian lainnya.

Beberapa gejala yang membedakan varian Omicron dari flu biasa dan bahkan jenis Covid-19 lainnya. Salah satunya keringat malam yang basah kuyup.

“Keringat malam yang basah kuyup di mana Anda mungkin harus bangun dan mengganti pakaian Anda,” seperti laporan The Sun.

“Gejala lain dari Omicron adalah tenggorokan gatal dan bukan sakit, batuk kering, kelelahan ekstrem, dan nyeri otot ringan,” kata Khan di Lorraine ITV.

Ia meminta siapapun tetap waspada terhadap gejala-gejala ini. Orang dengan gejala ini harus dites.

Dokter di Afrika Selatan, tempat varian pertama kali terdeteksi pada November, juga mengatakan pasien Omicron melaporkan gejala keringat malam yang membuat pakaian dan tempat tidur mereka basah kuyup.

Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan dr. Angelique Coetzee mengatakan gejala utama Omicron berbeda dari varian Delta.

Sebuah studi baru yang temuannya diterbitkan minggu lalu di JAMA Network Open telah menemukan bahwa 4 dari 10 orang yang terinfeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala, tetapi masih berpotensi menjadi penyebar penyakit.

Skrining untuk infeksi tanpa gejala diperlukan, terutama untuk negara dan wilayah yang telah berhasil mengendalikan SARS-CoV-2 menurut peneliti dari Universitas Peking. (jpg)