BOGOR–RADAR BOGOR, Osteoporosis adalah kondisi saat kualitas kepadatan tulang menurun. Kondisi ini membuat tulang menjadi keropos dan rentan retak.
Baca Juga : RS Azra : Jangan Ada Lagi Stigma Negatif dan Diskriminasi pada ODHA
Osteoporosis umumnya baru diketahui setelah ditemukan retak pada tulang, setelah pasien mengalami jatuh ringan.
Retak pada pergelangan tangan, tulang pinggul, dan tulang belakang adalah kasus yang paling banyak ditemui pada penderita osteoporosis.
Upaya pencegahan osteoporosis perlu dilakukan sejak dini, terutama sebelum menginjak usia 30 tahun dimana kepadatan massa tulang akan mencapai puncaknya. Kepadatan tulang mulai berkurang setelah melalui usia tersebut dan semakin cepat terjadi pada wanita postmenopause.
Kesehatan tulang pun harus dipertahankan agar kondisinya terjaga. Mulai dari olahraga, pengaturan pola makan, dan penerapan gaya hidup sehat.
Dimasa pandemi seperti ini, mengharuskan kita tetap melakukan aktivitas fisik demi menjaga kestabilan diri guna menghindari penyebaran wabah Covid-19.
Banyak cara untuk mengedukasi masyarakat agar pentingnya mencegah diri dari penyakit osteoporosis. Salah satunya dengan Senam Pencegahan Osteoporosis yang diadakan oleh Rumah Sakit AZRA.
RS AZRA berkerjasama dengan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Cabang Kota Bogor yang rutin menyelenggarakan kegiatan senam tersebut setiap satu bulan sekali, setiap Selasa pukul 07.00 WIB di belakang parkiran RS AZRA.
Senam Pencegahan Osteoporosis ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat pandemi masih berlangsung.
Senam osteoporosis terdiri dari pemanasan, inti, serta pendinginan dan dikarenakan peserta masih dibatasi mengingat harus tetap menjaga jarak, peserta yang sudah mengikuti senam osteoporosis di RS AZRA berjumlah 22 orang.
Para peserta pun selalu semangat melakukan gerakan-gerakan yang diberikan instruktur, terutama jika ada gerakan baru. Meskipun para peserta dominan sudah lanjut usia, tetapi mereka sangat berantusias. (*)
