25 radar bogor

Wow, Siswa SMPN 3 Rembang Bikin Buku Budaya Lokal

CINTA SEJARAH: Siswa SMPN 3 Rembang berfoto di depan salah satu kelenteng di Lasem. (VAHCRY RINALDY L/RADAR KUDUS)
CINTA SEJARAH: Siswa SMPN 3 Rembang berfoto di depan salah satu kelenteng di Lasem. (VAHCRY RINALDY L/RADAR KUDUS)

REMBANG-RADAR BOGOR, SMPN 3 Rembang akan meluncurkan buku tentang budaya lokal. Siswa-siswa yang ditunjuk sebagai Pemimpin Regu Pramuka telah terjun ke lapangan. Menjelajah tempat bersejarah di Lasem.

Baca juga : SMK Santo Mikael Surakarta, Produksi Mesin CNC Bubut Leanturn

Kepala SMPN 3 Rembang Menik Mustikatun menyampaikan, sekolah memang sedang menyelenggarakan kegiatan Gladian Pimpinan Regu yang sudah dibuka (16/12). Besok harinya 60 peserta diajak untuk jelajah budaya di Lasem. Di awali jelajah di Desa Karang Turi.

Ada sejumlah titik yang dituju. Seperti rumah merah, produsen batik, hingga pondok pesantren dan Masjid Jami Lasem. “Ini (sore) di Pantai Dasun penghijauan menanam kelapa,” jelasnya.

Mereka, pelajar kelas VII dan VIII itu digembleng untuk dibina menjadi pemimpin regu yang baik. Diharapkan mereka bisa terbentuk menjadi pemimpin muda melalui pendidikan Pancasila. Dan tak lupa akan budaya daerah.”Kami juga kenaikan budaya Rembang . Khususnya di Lasem,” imbuhnya.

Tak sekadar jalan-jalan, para remaja Pramuka ini juga diminta untuk membuat literasi budaya. Para siswa sudah diberi penjelasan oleh guide saat berkeliling Lasem kemarin. “Ada literasi budaya dari 60 peserta, kami kumpulkan dan nanti kami bukukan,” katanya.

Giat pembelajaran lapangan ini memang diterapkan di SMPN 3 Rembang. Sekolah menyelenggarakan dalam format kegiatan tahunan. Tak hanya untuk Pramuka, namun juga bagi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).  “Ini sudah tahunan. Kalau di OSIS, Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) istilahnya,” jelasnya.

Melalui pembelajaran lapangan diharapkan bisa memicu kreatifitas, inovasi dan kerjasama tim yang baik. Sebab, saat pandemi seperti ini anak-anak cenderung menghabiskan belajar di rumah. “Ini kami aktifkan lagi. Walaupun sebelum pandemi juga seperti itu,” imbuhnya. (vah/ali). (jpg)