25 radar bogor

Datangi Galeri Itando, IWAPI Kota Bogor Promosikan Tas dari Kulit Sapi

Datangi Galeri Itando, IWAPI Kota Bogor Promosikan Tas dari Kulit Sapi
Datangi Galeri Itando, IWAPI Kota Bogor Promosikan Tas dari Kulit Sapi

BOGOR-RADAR BOGOR, DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor mengunjungi galeri Itando dan Gayaniq di Perumahan Johar Grande, Jalan Johar, Kedung Waringin, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Kegiatan yang merupakan program kerja IWAPI Kota Bogor mengunjungi setiap ranting itu sempat vakum selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Bertepatan dengan Perayaan Ulang Tahun, Peresmian Alun-alun Kota Bogor jadi Kado Istimewa Bima Arya

Ketua DPC IWAPI Kota Bogor Dhany Rose mengatakan, saat ini kasus covid-19 semakin melandai, maka untuk membangkitkan kembali usaha anggotanya itu maka program kunjungan tersebut kembali digalakan.

“Karena saat inilah kita harus mempromosikan produk anggota (IWAPI),” kata Dhanny disela-sela kunjunganya di galeri Itando dan Gayaniq, Kamis (16/12/2021).

Apalagi banyak pelaku usaha yang terpuruk karena imbas pandem, maka kehadiranya untuk memastikan mereka bangkit kembali, dan ketika usahanya masih berjalan dapat mengembangkan usahanya.

Menurutnya ekonomi kreatif saat ini merupakan salah satu sektor yang banyak memanfaatkan teknologi digital dalam inovasi produknya.

“Sekarang harus memanfaatkan digital, jadi dengan penjualan online promosikan bisa luar biasa, harapanya seperti itu,” katanya.

Dhany menjelaskan, itando etnik handmade bag merupakan produk unggulan yang tergabung dalam program jualan lingkungan tanpa batas (Jelita) untuk penjualan tas dari kulit asli.

“Sekarang kita kembali mempromosikan baik online dan offline, dengan kunjungan ini diharapkan baik masyarakat luas dapat mengetahui produk unggulan IWAPI Kota Bogor,” katanya.

“Itando dan Gayaniq merupakan milik anggota dari ranting Bogor Barat, kita kembali memulai kunjungan setiap bulan digilir per ranting, semua anggota memiliki kesempatan yang sama intinya,” sambung Dhany.

Dalam setiap kunjungan, selain memberikan perhatian juga memotivasi agar dapat bangkit agar mereka bisa melebarkan sayap usahanya.

Sebab, tak sekedar kegiatan seremonial, permasalahan yang dihadapi pelaku usaha sebisa mungkin dipecahkan secara bersama-sama.

“IWAPI saling bersinergi, berkolaborasi dan saling mendukung dengan tujuan visi dan misi yang sama. Tujuanya ya, geliat usaha meningkat,” ucapnya.

Sementara itu, Owner Itando dan Gayaniq Meita Maya Timbongol menyambut baik kedatangan rombongan DPC IWAPI Kota Bogor.

Meita mengatakan sejak tahun 2015, dirinya sudah mulai merintis tas etnik yang berasal dari kulit asli domba, kambing dan sapi kombinasi rancangan yang memadukan beberapa wastra nusantara.

Sejauh ini minat masyarakat masih tinggi untuk memiliki produk lokal, meski dirinya tak menampik banyak kaum hawa juga yang mengicar tas branded karena kemudahan marketplace secara online.

Namun dirinya tak habis langkah, dirinya bahkan pernah memboyong tas buatanya tersebut dalam pameran ke beberapa negara.

“Pameran di Jepang, brazil sudah pernah, responnya sangat baik, apalagi banyak pameran dan terbaru pameran Katumbiri Expo 2021,” ucapnya.

Untuk itu dirinya selalu mempertahankan kualitas dan selera yang membuat orang yang memilikinya memiliki nilai bangga.(ded)