25 radar bogor

Kick Off Pertama, 593 Anak Usia 6-11 Tahun di Bogor Terima Vaksin

vaksinasi anak di Kota Bogor
vaksinasi anak di Kota Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai mengejar program vaksin bagi anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: TP PKK Kabupaten Pasaman Belajar Program Hatinya PKK ke Kota Bogor

Kegiatan pertama program vaksinasi ini dilaksanakan di SDN Kawungluwuk, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor dengan sasaran 593 pelajar.

“Hari ini merupakan kick off pertama untuk Kota Bogor (menggelar program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun) di SDN Kawungluwuk. Nanti sambil berjenjang kita jadwalkan di sekolah-sekolah lainnya,” ucap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).

Hanafi mengatakan, khusus di SDN Kawungluwuk, Pemkot Bogor menyasar sebanyak 593 siswa kelas 1 hingga 6.

Namun, untuk target keseluruhan dari program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini, pihaknya menyasar sebanyak 100.043 orang. Dengan target rampung pada awal tahun mendatang.

“Targetnya dosis pertama ini (selesai) sampai 15 Januari 2022,” kata Hanafi.

Sementara itu sampai 12 Februari 2022 dengan harapan dosis kedua terselesaikan, targetnya untuk Kota Bogor diatas 100 ribu vaksinasi.

Dijelaskan Hanafi, memang program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini di dominasi oleh anak-anak sekolah. Sehingga, sentra vaksin yang disediakan pun berdiri di sekolah-sekolah.

Meski demikian, bagi anak berusia 6-11 tahun yang belum berkesempatan sekolah, tetap diprioritaskan mendapatkan vaksin ini.

“Tetap kita terima, mereka bisa ikut vaksin di sentra-sentra vaksin sekolah yang ditunjuk, atau bisa juga di Puskesmas,” imbuhnya.

Dituturkannya, tujuan dari kegiatan vaksinasi ini sendiri seperti semua pahami, dilakukan untuk mencegah terinfeksinya para pelajar akan Covid-19.

Untuk itu, ia berharap peran aktif orang tua agar bisa turut andil dalam mensukseskan program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.

“Harapan kita semua masyarakat dalam hal ini usia 6-11 tahun bisa di vaksin, maka perlu kerjasama orangtua untuk menyukseskan program ini,” harapnya.

Disinggung apakah program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun menjadi syarat siswa SD bisa mengikuti PTM, Hanafi menuturkan, saat ini tim survilance dari Kemenkes tengah melakukan pengecekan di lapangan.

Seperti apa tingkat penyebaran Covid-19 itu, apakah landay, gawat, atau bagaimana.

Untuk itu, ketika kondisinya dinyatakan landai maka pihaknya akan berangsur-angsur untuk melanjutkan PTM bagi siswa, khususnya pelajar kelas 1 hingga 3.

“Kalau misalkan landay maka akan berangsur-angsur konfiden untuk melanjutkan PTM khususnya SD bagi pelajar kelas 1-3, selama ini kan baru kelas 4-6, sambil kita mengevaluasi,” bebernya.

Hanafi menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi dibantu polisi dan TNI untuk kegiatan vaksin ini.

“Korem sudah ditunjuk di SDN Bojongkerta kalau Polresta akan kita jadwalkan di sekolah mana saja yang jadi target,” ujar dia.

Ditempat sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya menuturkan, untuk jenis vaksin yang diberikan kepada anak usia 6-11 tahun ini adalah Sinovac dengan dosis sama 0,5 mili perdosisnya.

“Vaksinnya masih sama Sinovac dan dosisnya juga sama 0,5 mili dan intervalnya 28 hari jarak antara dosis pertama dan dosis kedua. PTM insya allah berjalan,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, pelaksanaan vaskinasi anak telah menyesuaikan surat edaran dari Kementerian Kesehatan.

“Secara syarat, Kota Bogor sudah terpenuhi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo
Retno.

Syarat yang dimaksud Retno adalah capaian vaksinasi daerah yang harus di atas 70 persen.

Saat ini, capaian vaksinasi Kota Hujan sudah mencapai 89 persen. Sementara untuk lanjut usia (lansia) di angka 80 persen.

Dia memeberkan, sasaran vaksinasi untuk usia anak 6-11 tahun mencapai 100.862 anak.

Retno menargetkan sasaran tersebut bisa tercapai dalam kurun waktu sebulan.

Setidaknya vaksinasi anak akan rampung pada 15 Januari mendatang. Percepatan itu untuk mendukung kebijakan lain yang menyertakan
anak-anak usia 6-11 tahun di dalamnya.

“Itu target dari kami. Karena kebetulan teman-teman puskesmas lagi geber vaksinasi di tempat-temat wisata, hiburan, bersama Polresta. Kita upayakan percepatan vaksinasi,” ucapnya.

Pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun akan dibagi di masing-masing sekolah. Dinkes telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, hingga Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor untuk percepatan itu.

Vaksinasi tidak hanya menyasar anak-anak yang bersekolah, tapi juga anak-anak putus sekolah.

“Anak-anak yang sekolah, vaksinasinya di sekolah. Kalau tidak sekolah di panti asuhan atau wilayah terdekat masing-masing,” tekan Retno.(ded)