GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2022 sudah ditetapkan.
Baca Juga : Tutup Rapimprov, Almer Faiq Ajak Ketua dan Anggota Kadin se-Jabar Keliling KRB
Tak puas dengan kenaikan UMP dan UMK tahun 2022, buruh menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran. Seperti sejumlah buruh di kawasan Bogor timur, Kabupaten Bogor Kamis (9/12/2021).
Nampak sejumlah buruh memadati jalan raya gunung putri. Mereka konvoi mengenakan motor dan kendaraan orasi. Tujuannya ke Pemda Cibinong.
Aksi unjuk rasa itu pun dikawal ketat oleh petugas dari Polsek Gunung Putri Kabupaten Bogor. Kapolsek Gunung Putri Kompol Andry Fran Ferdyawan mengatakan pengaman aksi buruh itu terbagi dalam tujuh titik.
Pertama di Gate Tol Gunung Putri, lalu di Gate Tol Karanggan, kemudian di simpang Tlajung, Simpang Cagak.
Juga di PT. Mercedes Benz, Superindo GBJ, dan Perbatasan Klapanunggal – Gunung Putri – Citeureup.
“Kita lakukan pengamanan di tujuh titik ,”kata Kapolsek kepada Radar Bogor Kamis (9/12/2021).
Adapun jumlah personil kepolisian yang diturunkan untuk pengamanan aksi buruh di wilayah psem Gunung Putri sebanyak 45 personil.
Seperti diketahui, kenaikan UMP dan UMK tahun 2022 kecil. Kementerian Ketenagakerjaan memaparkan, besaran kenaikan UMP tahun 2022 kecil dikarenakan kondisi ekonomi dan inflasi yang menjadi dasar perhitungan UMP, bernilai kecil.
Kementerian Ketenagakerjaan mencatat UMP pada tahun 2022 naik rata-rata sebesar 1,09%.Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan besaran kenaikan UMP itu saat menggelar konferensi pers tentang Kebijakan Penetapan Upah Minimum Pekerja 2022 pada 16 November 2021.
Kebijakan penetapan Upah Minimum diatur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan aturan turunannya PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Adapun UMK tahun 2022 Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00. (all)
