BOGOR-RADAR BOGOR, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) bekerja sama dengan Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Kota Bogor memberikan pelatihan manajemen ritel untuk 100 pedagang kelontong di Balai Latihan Kerja (BLK) Kelurahan Empang, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga : Sebanyak 70 Peserta Ikuti Seminar Perbankan Syariah
Regional Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Budi Santoso menjelaskan pelatihan tersebut merupakan program Alfamart yang sudah dilakukan di beberapa Kota lainnya.
“Sudah dilaksanakan di seluruh Indonesia, sebanyak ratusan ribu pedagang yang sudah kita bina selama ini,” ujar Budi.
Pedagang kelontong dipilih sebagai sasaran dalam pelatihan tersebut karena dinilai lebih linear dengan program yang dimiliki oleh Alfamart.
“Diharapkan pelatihan ini bisa membuat pedagang kelontong lebih baik dan lebih maju mengelola usahanya,” paparnya.
Budi memaparkan bentuk pelatihan yang diberikan mengenai pengelolaan usaha meliputi penataan barang serta pembukuan keuangan.
“Disampaikan juga mekanisme pengelolaan uang dan cara mendapatkan barang yang akan di jual,” tambahnya.
Dirinya mengatakan, Alfamart bukan hanya memberikan pelatihan melainkan akan terus mengadakan monitoring secara rutin.
“Jadi setelah pelatihan ini tidak dilepas begitu saja, kita monitoring sampai mereka berjalan dengan baik,” ucap Budi.
Budi juga menjelaskan usai mengikuti pelatihan para pedagang kelontong akan digandeng menjadi anggota mitra Alfamart.
“Dengan menjadi member mereka akan dapat banyak keuntungan. Harga barang akan lebih murah karena akan dijual kembali,” paparnya.
Keuntungan lainnya yakni anggota mitra tidak perlu keluar rumah untuk memesan barang keperluan toko sebab bisa diakses secara langsung melalui pesan whatsapp atau SMS secara gratis.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Bogor, Elia Buntang mengaku sangat mengapresiasi program pelatihan manajemen ritel tersebut.
“Kami berterima kasih sekali kepada Alfamart yang sudah mengadakan program ini,” ucap Elia.
Dirinya mengatakan program pelatihan tersebut harus terus didukung karena menjadi simbiosis mutualisme bagi peserta dan penyelenggara.
“Tadi disampaikan peserta nantinya bisa jadi mitra, dan barangnya dari Alfamart, ini kan simbiosis mutualisme,” ujarnya
Elia menjelaskan pemilihan topik manajemen dinilai penting untuk pengelolaan usaha pedagang kelontong.
“Yang perlu kita jaga dalam kemitraan ini betul-betul berjalan terkait dengan manajemennya,” tutup Elia.
Dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri menghadiri kegiatan tersebut.(ded/mg2)
