25 radar bogor

Awas! Rupiah Berpotensi Melemah ke 14.450, ini Penyebabnya!

RUPIAH
ASET TAHAN INFLASI: Karyawati menunjukkan uang rupiah dan USD di tempat penukaran uang Ayu Masagung, Jakarta. Nilai tukar rupuah menguat 6,39 persen terhadap dolar AS sejak awal tahun ini

JAKARTA- RADAR BOGOR, Perdagangan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih mendapat tekanan dari sentimen Covid-19 dan kebijakan moneter AS. Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) posisi Rupiah hari ini ada di level 14.408 per dolar AS.

Baca juga : Aplikasi ‘SICANTIK’ Tirta Kahuripan Permudah Pelanggan Dapatkan Informasi

Analis keuangan Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar Rupiah masih berpotensi dalam tekanan terhadap dolar AS hari ini karena sentimen negatif dari Omicron dan percepatan tapering 0ff Bank Sentral AS.

“Rupiah masih berpotensi melemah ke kisaran 14.450, dengan potensi support di kisaran 14.380 hari ini,” kata Ariston kepada JawaPos.com, Senin (6/12)

Ariston menjelaskan, kekhawatiran pasar terhadap perkembangan virus Omicron masih memberikan sentimen negatif ke pasar aset berisiko pagi ini. “Sebagian indeks saham Asia terlihat bergerak negatif,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, pasar juga masih mengantisipasi kemungkinan percepatan tapering off Bank Sentral AS dimana Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell sudah tidak menggunakan kata transitory atau sementara untuk menjelaskan kenaikan inflasi yang saat ini terjadi di AS.

“Data tenaga kerja AS bulan November yang dirilis akhir pekan kemarin secara keseluruhan masih menunjukkan situasi ketenagakerjaan yang mengarah ke perbaikan meskipun hasil data beragam,” pungkasnya.(jpg)