PAMIJAHAN-RADAR BOGOR, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bogor yang sebelumnya menerapkan PPKM level 3 sebanyak delapan kali perpanjangan, kini Kabupaten Bogor turun level PPKM jadi level 2 selama dua pekan, di mulai dari tanggal 30 November sampai 13 Desember 2021.
Baca Juga : Pacar Novia Widyasari, Bripda Randy Bagus Resmi Jadi Tersangka Aborsi
Dalam PPKM Level 2, sejumlah aturan kembali dilonggarkan, sebagaimana yang sudah di keluarkan dalam SK BUPATI BOGOR NOMOR 443/480/Kpts/Per-UU/2021, pada tanggal 2 Desember.
Namun pada kenyataannya, meski sudah ada kelonggaran beberapa objek wisata di Kabupaten Bogor terpantau masih sepi pengunjung.
Salah satunya objek wisata Bukit Natrabu yang berlokasi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak Endah (TNGHSE).
Rif’atus Syarifah selaku pengelola kawasan Objek Wisata Bukit Natrabu menerangkan, bahwasannya tidak ada pengaruh untuk objek wisata miliknya.
Antara PPKM level 4 yang terbilang ketat dan ada pelonggaran menjadi PPKM level 3 sampai saat ini di longgarkan menjadi PPKM level 2.
“Karena apa? Judulnya masih PPKM. Jadi masyarakat masih enggan untuk berwisata, alasannya bisa saja mereka takut nanti ketika sedang asyik berwisata dipergoki tim Satgas. Atau bisa jadi mereka takut nanti berkerumun,” ungkapnya.
Akibat dari PPKM ini menghasilkan penurunan pendapatan yang sangat drastis dan signifikan bagi pemilik objek wisata di Bukit Natrabu ini.
Penurunan ada dikisaran 90 persen, jika dibandingkan dengan pendapatan sebelum diterapkannya PPKM di Kabupaten Bogor.
“Biasanya sebelum PPKM di berlakukan, dihari Sabtu dan Minggu itu rata-rata bisa tembus sampai 1-2 juta. Kalau sekarang hari Sabtu dan Minggu bisa dapat 400rb saja mujur. Jika pada hari-hari biasa Senin sampai Jum’at bisa dikatakan sangat sedikit sekali pengunjung yang datang ke objek wisata ini bahkan hampir tidak ada,” ungkap Rifa
Dirinya juga mengatakan, semoga pandemi COVID-19 segera berakhir. Sehingga warga Kabupaten Bogor khususnya dan Jabodetabeka bisa berkunjung ke objek wisata Bukit Natrabu.
“Harapannya semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir agar masyarakat bisa menikmati keindahan alam kembali dan bisa menormalkan kembali ekonomi masyarakat sekitar wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak Endah,” tegasnya. (M Fahmi/PKL)
