25 radar bogor

Hati-hati! Varian Omicron Sudah Masuk Singapura

Ilustrasi varian baru Omicron BW.1
Ilustrasi varian baru Omicron BW.1
Omicron
Ilustrasi Covid-19 Omicron

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah harus segera mengantisipasi ancaman Virus Covid-19 Omicron. Pasalnya, keberadaan varian baru itu sudah semakin dekat. Saat ini, kasus Omicron sudah ditemukan di Singapura.

Baca Juga : Kenali Dua Ciri Khas Gejala Covid-19 Omicron, Berbeda dengan Varian Delta

Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para Kepolisian Daerah (Polda), untuk menjaga ketat pintu-pintu perbatasan di Indonesia.

“Hati-hati yang nama sekarang ini ancaman gelombang keempat gelombang Omicron, hati-hati tadi pagi saya sudah dapat kabar sudah sampai ke Singapura. Utamanya Polda, Polda yang berkaitan dengan perbatasan dengan negara-negara lain,” ujar Jokowi saat memberikan arahan kepada Kesatuan Wilayah Tahunan 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat(3/12/2021).

Karena itu, Presiden Jokowi meminta masyarakat hati-hati dengan varian Omicron tersebut. Pasalnya diduga varian tersebut lebih menular. Saat ini virus korona varian Omicron telah menyebar ke-29 negara.

“Ingat varian Delta itu lebih menular 2,3 minggu semua langsung ini lebih cepat, meskipun belum final tapi perkiraan 5 kali lebih cepat. Kemungkinan besar escape imunity, artinya bisa masuk kesela-sela imun dia bisa menerobos,” katanya.

Jokowi berpesan kepada masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Karena adanya pandemi Covid-19 bisa menganggu kesehatan, ekonomi dan politik di Indonesia.

“Hati-hati ini, karena efeknya bisa ke mana-mana, jadi protokol kesehatan disampaikan kepada masyarakat, karena pandemi bisa berefek ekonomi jatuh, bisa berimbas pada politik, hati-hati, hati-hati,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan telah menemukan kasus Covid-19 Omicron di negeri itu, Kamis (2/11). Kasus ini berasal dari penerbangan Singapore Airlines (SIA), SQ479, dari Afrika Selatan (Afsel).

Saat ini orang yang tertular varian Omicron telah ditempatkan di pusat karantina, National Center for Infectious Diseases (NCID). Keduanya sudah divaksin lengkap dan memiliki gejala sepeti batuk ringan dan tenggorokkan gatal.

Adapun, Organisasi kesehatan dunia atau WHO pada Jumat (26/11) mengumumkan bahwa varian baru Covid-19 yang ditemukan di Afrika Selatan dinamai Omicron. Varian ini, yang tadinya disebut B.1.1.529, digolongkan ke dalam kategori variant of concern karena ia menular lebih cepat ketimbang varian lain.

Omicron adalah varian Covid-19 kelima yang digolongkan sebagai variant of concern oleh WHO atau diwaspadai. Berdasarkan penelitian, varian ini menyebar lebih cepat ketimbang varian lain dan ini menunjukkan ia berkemungkinan memiliki kelebihan dalam hal penyebaran. (jpg)