BOGOR- RADAR BOGOR, Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dinkes Kota Bogor kembali menggalakan protokol kesehatan (prokes) melalui Gerakan Bersama (Geber) Lawan Covid-19.
Baca Juga : Survei SB-IPB, Pelanggan Puas Terhadap Pelayanan Tirta Pakuan
Kegiatan yang mengusung ‘kampanye masif perubahan prilaku masyarakat di berbagai tatanan’ itu memberikan imbauan kepada masyarakat terkait penerapan dan mematuhi protokol kesehatan 6 M.
“Ada 3 kegiatan di dalamnya. Nama kegiatannya Geber (Gerakan bersama) Lawan Covid. Intinya kita mengkampanyekan lagi protocol kesehatan kaitan dengan pencegahan covid. 6M plus kalo sekarang,” kata Sekretaris Dinkes Kota Bogor dr. Erna Nuraena di kawasan Jalan Ir. H.Juanda tepatnya di sekitar kawasan Mal BTM, Rabu (1/12/2021).
Enam M plus yang dimaksud diantaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama. Kedua, kegiatan itu sekaligus kampanye kawasan tanpa rokok (KTR).
“Kita hari ini fokus di tatanan transportasi umum jadi tadi melakukan sidak kepada pelanggar prokes. Tapi hari ini tidak ada tindakan, sifatnya simpatik saja. Mengingatkan memakai masker, memberikan masker untuk yang tidak pakai masker, melakukan stickerisasi di angkot untuk memberikan pesan KTR dan prokes,” jelas Erna.
Dari hasil pemantauanya, angka kepatuhan masyarakat menerapkan prokes mencapai 80 persen. Untuk itu, kata dia, pihaknya kembali mengingatkan lagi agar disiplin meski kasus Covid-19 di Kota Bogor relatif melandai.
“Tapi minggu ini kita di (status) level 2 karena ada peningkatan kasus, jadi kita ingatkan lagi untuk tetap menjaga prokes,” ucapnya.
“Intinya jangan lengah, jangan eforia, jangan lalai, jangan lupa covid itu masih ada di kota Bogor,” sambungnya.
Dirinya juga mengimbau agar masyarakat menahan diri dirumah saat Nataru, agar tidak ada lonjakan kasus karena klaster wisata saat akhir tahun nanti.
Selain itu, Dinkes juga terus memantau perjalanan keluar masuk Bogor untuk melakukan skrining oleh Satgas Covid-19, termasuk menerapkan kembali karantina jika memang diperlukan.
“Skemanya sama dengan liburan panjang yang lalu. Concernnya pada pemantauan perjalanan keluar masuk, bagaimana karantina jika diperlukan, meningkatkan lagi edukasi dan pengawasan prokes,” katanya.
Geber Lawan Covid-19 Dinkes Kota Bogor itu akan berlangsung selama sepekan kedepan, dan dilakukan di seluruh puskesmas, fasilitas kesehatan, kelurahan.
“Di semua tatanan lah. Karena ini gerakan Pemprov Jabar dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 57,” tukasnya.(ded)
