25 radar bogor

Direktur PDJT Baru Resmi Dilantik, Bima Arya : Tugas Pertama ‘Mencuci Piring’

PDJT
Pelantikan Direktur PDJT Lies Permana Lestari oleh Wali Kota Bogor Bima Arya di Halte BISKITA Ciparigi, Kamis (2/12/2021).
PDJT
Pelantikan Direktur PDJT Lies Permana Lestari oleh Wali Kota Bogor Bima Arya di Halte BISKITA Ciparigi, Kamis (2/12/2021).

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya resmi melantik Lies Permana Lestari sebagai Direktur Perusahaan Daerah Jasa Transportasi atau PDJT Kota Bogor periode 2021-2026.

Baca Juga : Lies Permana Lestari Pimpin PDJT, Direktur BUMD Perempuan Pertama di Kota Bogor

Pelantikan bos PDJT dilakukan ditempat yang tak biasa, yakni di halte BISKITA Ciparigi Kamis (2/12/2021).

Dalam sambutanya, Bima Arya menyebut Direktur PDJT yang baru memiliki pekerjaan berat untuk mengusuri perusahaan plat merah yang bergerak di bidang transportasi itu.

Selain itu, menurut Bima direktur yang baru langsung mendapatkan tiga tugas sekaligus yang harus dikerjakan.

“Ibu Lies punya tiga tugas sekaligus. Ibarat manager restoran ibu Lies harus memastikan semua piring dicuci dengan bersih. Jadi tugas utama yang pertama Bu Lies adalah ‘mencuci piring’. Bersihkan semua yang ada, pastikan sistem bersih, keuangan bersih clean and good governance yang paling utama,” kata Bima.

Masih kata Bima, dirinya menyadari PDJT di massa lalu memiliki catatan kekurangan, kelemahan dalam mengelola perusahaanya. Namun, dirinya optimis dengan kompetensi yang dimiliki direktur terpilih semua akan diperbaiki.

Kedua, wali kota dua periode itu mengibaratkan direktur yang baru dilantik menjadi seorang manager restoran yang juga harus memastikan kokinya, waitressnya, kasirnya serta semua crew yang professional, dan tidak main-main dengan amanah.

“Dan (memang) betul-betul orang yang paham dan mau turun ke lapangan,” imbuhnya.

Point ketiga, Bima menyampaikan PDJT ke depan harus mampu mempromosikan restorannya, dan membuka komunikasi dengan semua agar perusahaan bisa berkolaborasi dengan semua.
Termasuk harus mampu berkomunikasi dengan DPRD.

“Temen-temen BUMD, prafester, dengan perbankan dengan perusahaan perusahaan agar PDJT bukan saja bisa memperbaiki kekurangan di masa lalu tapi juga bergerak berlalu cepat ke depan,” pinta Bima.

Meski dalam menjalankan perusahaan PDJT tidak mudah, dengan mengamati catatan karier direktur yang baru itu, Bima menaruh harapan besar kepada Lies untuk menyelesaikan pembenahan perusahaan.

“Walaupun saya tidak kenal dengan bu Lies, baru bertemu tiga kali. Pertama ketika interview, kedua saya undang sekali lagi apakah bu Lies punya nyali untuk membenahi PDJT dan yang ketiga hari ini. Insya Allah, kita bisa berkonsul dengan baik, setelah ini kita akan follow IG bu Lies,” ucapnya.

“Untuk sama-sama kita mensyiarkan PDJT dan BISKITA. Bu Lies punya tantangan yang sangat berat tetapi sekaligus punya modal yang sangat besar juga,” sambungnya.

Modal pertama berasal dari kompetensi dan pengalaman yang ada di dunia korporat dan BUMN, tetapi juga modal dari konsep PDJT yang sudah dimulai oleh sejumlah plt direktur PDJT.

“Kita mengawali program BTS dengan sangat baik. Tingkat keterisian yang naik BISKITA jauh di atas harapan. Kita tidak menyangka bahwa semasif ini 50.000 (penumpang) lebih sejak diluncurkan, dan 2.000 per hari 3.000 per weekend dan masih akan ditambah dengan koridor lain,” jelasnya.

Bima melanjutkan, setiap hari dirinya menyaksikan warga antusias di setiap shelter. Sehingga hal itu menjadi pekerjaan rumah untuk menyambut antusias warga dengan berkomunikasi baik dengan organda, dengan konsorsium badan hukum BPTJ serta Kementerian Perhubungan.

“Sebelum tutup tahun kita juga akan launching koridor yang tersisa, dan tahun depan kita berharap semakin banyak tambahan unit bus dan koridor sehingga pada saatnya nanti di tahun 2024 angkot tinggal kenangan yang tidak terlupakan di Kota Bogor khususnya di pusat kota,” tuntasnya. (ded/mg2)

Editor : Yosep