CIGUDEG-RADAR BOGOR, Bupati Bogor Ade Yasin berharap, ketika rampung, Hunian Tetap (Huntap) yang dibangun di Kecamatan Cigudeg dan Sukajaya dapat diresmikan langsung Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga : Airlangga: Presidensi G20 Indonesia, Pintu Dunia Keluar dari Masa Krisis
Hal itu disampaikannya saat meninjau lokasi huntap di Desa Sukaraksa, Cigudeg bersama jajaran pimpinan SKPD pada Rabu, 1 Desember 2021.
“Mengingat belum selesai secara menyeluruh, kemungkinan setelah selesai baru nanti kita resmikan. Karena tanah-tanah yang ada di sini milik Perhutani sehingga atas petunjuk beliau juga masyarakat bisa mendapatkan huntap,” ungkap Ade Yasin kepada wartawan.
Dia menyebutkan, progres pembangunan huntap di Desa Sukaraksa dan Desa Urug, Sukajaya telah mencapai 80 persen. Sedangkan sisa jumlah huntap yang akan dibangun masih dalam tahap land clearing sembari menunggu proses administrasi yang sempat terlambat.
Hal itu disebabkan refocusing anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat sehingga pembangunannya tertunda di tahun 2021 ini.
Sedangkan Pemkab Bogor mendapat kucuran bantuan anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp. 23 miliar yang akan dibangun di tahun 2022.
Rencananya, sekitar 1700 unit huntap yang akan dibangun Pemkab Bogor.
“Ada 205 yang di Desa Sukaraksa, untuk di Desa Urug ada 358 dan sisanya proses. Mudah-mudahan di tahun 2022 tuntas dan masyarakat bisa pindah dari hunian sementara (Huntara),” jelas Ade Yasin.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor, Ajat Rochat Jatnika mengatakan, alasan Bupati Bogor meninjau ke lokasi huntap untuk memastikan kesiapan yang rencananya akan diresmikan presiden.
“Sebetulnya sudah selesai pembangunannya, tapi ada penambahan di bagian lantai untuk dikeramik dan sarana air bersih. Semua unit sudah selesai dari kedua lokasi. Kemungkinan akhir tahun selesai semua,” paparnya.
Sementara, huntap yang akan dibangun di tahun depan berlokasi di Desa Harkatjaya, Sukajaya.
“Ada di lahan yang baru, kita mendapat anggaran dari BNPB untuk 467 unit dengan total anggaran 23 milyar,” tandasnya.(cok)
