25 radar bogor

Pembangunan Jembatan Samisade Terus Dikebut

Pembangunan Jembatan Samisade Terus Dikebut
Pembangunan Jembatan Samisade Terus Dikebut

JASINGA-RADAR BOGOR, Sempat mangkrak, pembangunan jembatan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) di Desa Curug, Jasinga kini hampir rampung.

Baca Juga : Gegara Ini, DPD RI Pilih Kunker ke Kabupaten Bogor

Diprediksi hingga pertengahan Desember 2021, warga sudah dapat memanfaatkan jalan tersebut.

Tim Verifikasi Teknis UPT Infratruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah VII Jasinga, Suyono mengatakan, secara teknis, progres pembangunan jalan sepanjang 18 meter dan lebar 4 meter itu telah mencapai 60 persen.

“Dengan waktu yang relatif singkat di tahap kedua, mengingat sempat ada permasalahan internal di tahap pertama sehingga mengalami keterlambatan,” ucap Suyono kepada wartawan.

Untuk mengejar ketinggalan waktu, pihaknya terus memonitoring pengerjaan yang saat ini diambil alih oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Curug.

Sebelumnya, kondisi jembatan rusak berat. Dari UPT DPUPR Kabupaten Bogor pun telah mendorong pemerintah desa untuk menganggarkan perbaikan jembatan yang berdiri di atas Sungai Cibereum itu.

Sedangkan dari anggaran Dana Desa (DD) dirasa belum cukup. Dengan adanya program samisade, Pemdes Curug memfokuskan bantuan keuangan itu untuk pembangunan jembatan tersebut.

“Untuk keseluruhan desa di Jasinga, selain Desa Curug, juga Desa Sipak yang membangun jembatan dengan anggaran Samisade. Sedangkan progres keseluruhan mencapai 60 persen,” jelas Suyono.

Sementara itu, Kepala Desa Curug, Aton terus berkoordinasi dengan tim verifikasi teknis program samisade untuk mengejar waktu pengerjaan pembangunan jembatan di desanya.

Dirinya menyadari, untuk konstruksi jembatan, tidak ada warganya yang ahli sehingga membutuhkan pengawalan dari tim teknis.

“Setelah sempat menggandeng pihak ketiga di tahap pertama, kami bersurat ke UPT Jalan dan Jembatan Jasinga untuk memohon pendampingan khusus di tahap ke dua,” terangnya.

Menurut Aton, jembatan penghubung Kampung Curug dengan Kampung Barangbang Hilir, Desa Wirajaya itu merupakan jantung kehidupan sebagian besar warganya.

“Sangat vital, karena dua dari tiga dusun di desa kami, menggunakan jembatan tersebut. Diharapkan dapat rampung pada Desember nanti,” pungkasnya.(cok)