RADAR BOGOR, Villareal harus mengakui keunggulan Barcelona setelah kalah 1-3 di kandang sendiri. Namun, Pelatih Villareal, Unai Emery menyebut Barca menang karena dibantu wasit.
Baca Juga : Resmikan Green House Bojongkerta, Dedie : Ini Solusi Permasalahan Ekonomi
Ada sejumlah insiden yang menjadi alasan Emery merasa dicurangi. Yang pertama ketika Gerard Pique menyentuh bola dengan tangannya di babak pertama di kotak penalti.
Emery mengaku bingung itu bukan penalti. “Mengapa penalti seperti itu tidak diberikan? Tim layak mendapatkan seseorang untuk menjelaskan mengapa mereka tidak meniup peluit,” ketusnya di Movistar+.
Menurut Emery, itu adalah penalti yang jelas. Klaim itu juga diamini mantan wasit Perez Burrull yang percaya bahwa penalti seharusnya diberikan untuk pelanggaran Pique di awal babak pertama, karena bola mengenai tangan terlebih dahulu sebelum mengenai dadanya.
“Tidak ada pembenaran untuk keputusan wasit. Mengapa penalti tidak diberikan? Jadi?” keluh Emery dikutip dari COPE.
“Ada juga penalti untuk Raúl, mereka juga menangkapnya. Hari ini wasit berdampak pada hasil. Hasil dikondisikan oleh keadaan itu,” lanjut sang pelatih.
Pada konferensi pers, Emery sekali lagi menunjukkan ketidaknyamanannya atas keputusan ofisial. “Saya tidak mengerti siapa yang ada di VAR. Tidak normal bagi VAR untuk tidak melakukan apa-apa,” sesalnya.
Emery pun menegaskan dia tidak merasakan rasa hormat dari tim arbitrase. “Saya tidak merasa dihormati dan itu menyakitkan bagi saya,” tandasnya. (amr/fajar)
