25 radar bogor

Resmikan Green House Bojongkerta, Minaqu Siap Bantu Dongkrak Penghasilan Warga

Resmikan Green House Bojongkerta, Minaqu Siap Bantu Dongkrak Penghasilan Warga
Resmikan Green House Bojongkerta, Minaqu Siap Bantu Dongkrak Penghasilan Warga

BOGOR-RADAR BOGOR, Kelurahan Bojongkerta menggelar peresmian green house mitra tani Minaqu, Jumat (26/11).

Baca Juga : Tracing Kontak Erat, Kasus Positif Covid-19 SDN Sukadamai 2 Bertambah

Peresmian itu menjadi titik tolak bagi warga Bojongkerta untuk menekuni budi daya tanaman hias untuk target ekspor.

Peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

Ia sangat mengapresiasi langkah awal mengembangkan tanaman hias dari Bojongkerta tersebut. Menurutnya, upaya mendongkrak taraf hidup masyarakat itu tentu harus disambut dengan gegap gempita dan penuh semangat.

“Niat baik kita semua adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kelurahan Bojongkerta. Ini menjadi sesuatu yang membangkitkan semangat warga,” paparnya.

Dedie juga berharap, dengan dibentuknya kelompok mitra tani Minaqu itu di Bojongkerta bisa membawa perubahan ekonomi warga.

Apalagi, tanaman hias yang dipayungi Minaqu Indonesia itu memiliki potensi ekspor berskala internasional. Jika berhasil, konsep yang sama bakal diterapkan di wilayah lainnya Kota Bogor.

“Peningkatan taraf hidup ini bukan hanya disini, namun untuk banyak tempat di Bogor. Kita bangkitkan kemampuan masyarakat untuk bisa bertani (tanaman hias),” tandasnya.

Peresmian green house itu digelar secara simbolis melalui pengguntingan pita. Hadir pula Direktur Minaqu Indonesia, Yasmin Sanad.

Ia tampak bersemangat membantu para petani dari Bojongkerta demi mengerek penghasilan mereka dengan bermitra bersama Minaqu Indonesia.

Yasmin mengungkapkan, green house Bojongkerta itu bakal menjadi percontohan untuk wilayah lainnya. Ia telah menyimpan rencana untuk memperluas mitra tani ke sejumlah kelurahan lain di Kota Bogor.

“Target kita minimal 50 petani setiap kelurahan (Kota Bogor). Sementara kalau di Kabupaten Bogor, Minaqu sudah punya 1000 petani,” ungkap istri dari CEO Minaqu, Ade Wardhana ini.

Ia merincikan, tanaman hias yang dibudidayakan memiliki tiga jenis yang meliputi Philodendron melanochrysum, Syngonium white albo, dan Syngonium triking.

Ketiganya itu dianggap sebagai salah satu kebutuhan dan sedang mengalami tren di pasaran global. Targetnya, setiap petani sudah siap memanen 150 tanaman dalam jangka tiga bulan ke depan.

“Niat kita berkegiatan sosial dan kemanusiaan terutama meningkatkan taraf ekonomi petani tanaman hias. Kita akan berikan penyuluhan, dan pengembangbiakan bibit agar peningkatan ekonomi tercapai,” garansinya.

Green house seluas 1000 meter persegi itu menampung berbagai jenis hias. Para petani mitra telah menerima bibit tanaman hiasnya.

Sekira 300 tanaman hias asli nusantara bakal dikembangbiakkan 49 petani dengan pembinaan dari Minaqu Indonesia.

Selama satu tahun ke depan, Minaqu bakal mendampingi para petani tersebut. Prospeknya cukup menjanjikan dengan perluasan ekspansi ekspor dari perusahaan asli Kota Bogor itu.

Kini, Minaqu sedang menggarap ekspor ke wilayah Asia Tengah, setelah mengelilingi pasar Eropa dan Amerika. (mam)